KARYA TULIS ILMIAH
“Daur Ulang Kain Bekas
Menjadi Tas
yang Cantik”
Disususn Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Dosen Pengampu
: Miftahul Khoiri,M.Pd
Kelompok :
1. Eka
Yuniar Rahmah
2. Muhamad
Rifkin Nawasih
3. Miftachul Choiriyah
4. Linda
Rachmawati
JURUSAN PENDIDIKAN
EKONOMI
STKIP
– STIT PGRI PASURUAN
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah swt, karena atas berkat rahmat
dan karunianya sehingga makalah ini bisa selesai pada waktu yang ditentukan.
Salam dan salawat kepada Nabi Muhammad saw. Beserta para
sahabat dan keluarga beliau, sebagai suri teladan sejati yang memberikan amanah
keseluruh umat manusia menuju kehidupan sejahtera. Serta dosen yang telah
membantu kami selama pembuatan makalah berlangsung, sehingga makalah sederhana
yang berjudul
“Daur ulang
kain bekas menjadi tas cantik” ini berjalan lancar karena berkat bimbingan dan
motivasi semangat teman-teman.
Memang pada dasarnya tak ada sesuatu
pun yang sempurna, oleh karena itu penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan keterbatasan penulis, kritik dan saran yang sifatnya membangun
senantiasa penulis harapkan agar lebih baik lagi dalam penyusunan makalah
berikutnya.
Pasuruan, 30 Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ............................................................................................. i
KATA
PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.3
Tujuan ............................................................................................................ 3
1.4
Metodelogi Penelitian .................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kerajinan kain percah ..................................................................................... 4
2.2 Bentuk gunting kerajinan kain percah ............................................................. 4
2.3 Tekhnik jahitan dalam kerajinan kain percah..................................................... 5
2.4 Cara memanfaatkan kain percah batik............................................................... 6
2.5 Cara Membuat
...................................................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 9
3.2
Saran................................................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kain bekas merupakan
sisa pakaian atau barang dari kain yang sudah tidak terpakai lagi. Sepintas
pakaian kain sisa ini adalah kain yang tidak memiliki manfaat, tapi sebenarnya
sisa pakaian atau benda kain ini dapat di manfaatkan menjadi sesuatu atau
produk yang berguna. Dari pada terbuang menjadi sampah lebih baik di gunakan
sebagai barang yang lebih berguna
Limbah tekstil jika
tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan
alam sekitar kita. Hal ini karena limbah tekstil memiliki
karakteristik-karakteristik sebagai berikut: 1.) Sulit menyatu kembali dengan
lingkungan alam. 2.) Dapat merusak biota yang ada didalam tanah dalam jangka
waktu tertentu. 3.) Apabila dibakar asapnya bisa mencemari udara 4.) Bisa
menjadi media berkembangnya bibit penyakit. 5.) Bisa menyumbat saluran-saluran
air yang pada akhirnya bisa menimbulkan banjir. 6.) Membutuhkan lahan yang luas
sebagai tempat pembuangannya
Maka sebab itulah
penulis membuat sebuah makalah tentang limbah kain bekas, karena begitu besar
dampak negatif yang terjadi akibat banyaknya limbah kain bekas yang tidak
berarti. Kita bisa menghasilkan kreasi dan kreatiifitas baru yang berguna bagi
masyakat.
Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang
dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia
serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau, Dengan populasi
lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010, Indonesia adalah negara berpenduduk
terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia,
dengan lebih dari 207 juta jiwa. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik,
dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang
dipilih secara langsung.
Dengan adanya
kependudukan yang padat pada negara kita ini maka banyak pulalah kebutuhan yang
harus dipenuhi bagi setiap individu dan pemerintahan dalam mencari setiap
solusi dari permasalahan, di antaranya tentang limbah kain bekas pakaian dan
sandang, selain berbagai persoalan tentang limbah kain bekas pakaian dan
sandang pasti juga adanya masalah
dalam pemenuhan setiap kebutuhan, oleh
sebab itu dengan adanya hal baru dalam menciptakan sesuatu yang baru tentang
limbah kain bekas pakaian dan sandang maka persoalan limbah kain bekas pakaian
dan sandang pun menjadi berguna dan tidak memberikan dampak negatif terlalu
banyak dalam masyarakat
Dengan adanya
pemberdayaan kain bekas pakaian dan sandang menjadi sesuatu yang baru maka kita
akan mendapatkan keuntungan. Apabila hasil dari kreasi bisa terjual bahkan
apabila hasil karya bisa di pasarkan sampai keluar negeri, jika memang
pemasaran yang kita lakukan sampai meluas keluar negeri maka bukan hanya diri
kita yang akan mendapatkan keuntungan dan solusi dari limbah kain bekas pakaian
dan sandang bahkan negara kita juga akan mendapatkan solusi dan keuntungan dari
masalah limbah kain bekas pakaian dan sandang dengan adanya hal tersebut maka
kita dapat membuka lapangan pekerjaan baru, dan menyelamatkan bumi kita dengan
memperkecil terjadinya pembakaran limbah kain bekas pakaian dan sandang . Maka
persoalan alam kita akan lebih baik,bumi kita akan terjaga, dan perekonomian
masyarakat dinegara kita akan sedikit teratasi, jika kita menjaga bumi kita
maka bumi kita akan memberikan kita cintanya dengan kehidupan baru, kehidupan
sehat, aman, bersih dan tentram, bahkan generasi penerus kita akan merasakan
indahnya bumi kita tercinta
Berdasarkan hal
tersebut, maka sekiranya pemerintah dan masyarakat dapat mengambil kebijakan
dengan cara mengolah limbah kain bekas dan kesempatan bagi masyarakat untuk
berkarya serta beraktifitas dengan mengolah limbah kain bekas. Paradigma yang
menjadi acuan dalam meyelesaikan permasalah ini tidak lagi berdasarkan atas
pertanyaan “bagaimana cara menghilangkan mereka?” tetapi seharusnya “bagaimana
cara agar keberadaan mereka tidak menjadi sebuah permasalahan?”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penulisan karya tulis ilmiah
yang berjudul “Daur Ulang Kain Bekas Menjadi Tas Cantik” yaitu :
Bagaimana
cara mendaur ulang kain bekas menjadi tas yang cantik ?
1.3 Tujuan
Adapun
tujuan penelitian ini adalah :
1.3.1
Sebagai tugas akhir mata kuliah ilmu
kealamian dasar
1.3.2
Untuk mendaur ulang kain bekas menjadi barang yang bermanfaat
dan berguna.
1.4 Metode Penelitian
Metode penelitian
yang kami gunakan Observasi, pengamatan
secara langsung dari tempat pembuangan sampah dari data tempat pengolahan
sapah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kerajinan Kain Perca
di Indonesia
Kerajinan kain perca sebenarnya sudah
cukup lama dikenal di Indonesia dan juga termasuk ke dalam kerajinan seni
tradisional. Awalnya kerajinan perca di Indonesia kurang diminati. Karena
pembuatannya yang berbahan dasar limbah perca, kerajinan ini menjadi dipandang
sebelah mata.
Namun, seiring dengan semakin meningkatnya
daya kreatifitas dan kualitas bahan yang digunakan oleh para pengrajin, saat
ini kerajinan ini semakin populer. Ada banyak sekali orang yang ingin memiliki
dan juga mempelajari seni kerajinan ini. Barang-barang hasil kerajinannya pun
semakin beragam dan bernilai jual cukup tinggi.
Kerajinan kain ini juga menjadi salah satu
kerajinan yang diminati para ibu rumah tangga dan remaja putri untuk
dipelajari. Sudah banyak kelompok-kelompok kreatif yang khusus mengerjakan
berbagai kerajinan kain ini dan menjualnya.
Bahkan, tidak sedikit dari kelompok-kelompok
tersebut yang sukses menciptakan kerajinan berkualitas dan bernilai seni tinggi
hingga dapat menembus pasar internasional. Jadi, kerajinan ini juga bisa
menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para ibu rumah tangga, remaja putri
atau siapa saja yang memiliki bakat dan minat di bidang jahit-menjahit.
Jika Anda tertarik dengan dunia kreasi
kerajinan kain perca, Anda juga bisa
belajar membuat dan menghasilkan karya yang tidak kalah berkualitas. Anda bisa
mulai belajar dari teknik-teknik dasar terlebih dahulu dan kemudian mulai
mengembangkan kreasi setelah anda cukup mahir.
Untuk mempelajari
kerajinan perca ini, maka penulis akan menyediakan
cara pembuata pada makalah ini
2.2
Bentuk Guntingan Kerajinan Kain Perca
Ada
beberapa bentuk guntingan yang biasa dibuat dalam mempersiapkan
potongan-potongan kain dalam kerajinan ini. Hal ini dilakuakn sebelum
digabungkan dan dijahit kembali secara detil dan rapih.
a. Bentuk Segitiga
Potongan kain dipotong menjadi bentuk
segitiga dengan beragam ukuran, potongan kain segitiga banyak dipakai untuk
membentuk motif sisik, rumput, dll. Bentuk ini adalah bentuk yang paling
sederhana.
b. Bentuk Persegi
Bentuk persegi ataupun bentuk persegi
panjang, cocok bagi para pemula. Mengapa? Karena bentuk ini juga sama mudahnya
dengan segitiga untuk dipotong, bentuk persegi ini bisa dipakai dalam berbagai
motif seperti papan catur, dll.
c. Bentuk Geometri
lainnya
Selain bentuk persegi dan segitiga, masih
banyak lagi bentuk geometri lainnya seperti segi lima, segi enam, dll. Semakin
banyak sisinya maka semakin sulit untuk dipotong, contoh bentuk yang
diaplikasikan untuk motif adalah segi delapan untuk motif sarang lebah, dll.
d. Bentuk Manusia,
Hewan dan Tumbuhan
Biasanya bentuk ini dipakai sebagai
pemanis, tapi banyak juga yang memakai bentuk ini untuk motif utama. Bentuknya yang
lucu dan bervariatif membuat banyak orang menyukai bentuk yang satu ini.
2.3 Teknik Jahitan dalam Kerajinan Kain Perca
Kerajinan kain ini bisa dibuat dengan dijahit
menggunakan mesin jahit ataupun tangan. Semakin kecil dan tidak teraturnya
potongan kain yang disediakan, maka semakin sulit pula cara menggabungkannya.
Misalnya untuk membuat kerajinan perca dengan potongan-potongan kain berbentuk
segi empat.
Pola yang paling sederhana yang bisa Anda buat
yaitu pola seperti papan catur yang berwarna-warni kontras. Anda juga bisa
menggabungkan potongan-potongan kain tersebut membentuk pola zig zag, bintang,
dan sebagainya.
Pusatkan beberapa detil di bagian tengah
kerajinan dengan warna kontras sehingga bisa menjadi lebih menarik. Kemudian
Anda juga bisa membuat semacam frame yang juga terbuat dari potongan
kain dengan warna berbeda sehingga polanya terlihat.
2.4 Cara Memanfaatkan
Kain Perca Batik
Banyak orang yang tidak tahu
bahwa kain perca sangat bermanfaat, terutama kain perca batik khususnya.
Biasanya setelah sehelai kain selesai dijahit atau dibuat pakaian, sisanya akan
terbuang sia-sia. Padahal sisa-sisa kain itu masih bisa dimanfaatkan menjadi
bermacam-macam kerajinan yang fungsional.
Ada beberapa jenis kain
perca batik yang masing-masing berbeda jenis bahan. Dua diantaranya yang paling
banyak adalah jenis kain batik dari bahan katun dan sunwosh. Kain perca batik bisa
dimanfaatkan menjadi beberapa bentuk kerajinan yang fungsional dan bernilai
jual.
Memanfaatkan kain perca sebagai
bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah satu
peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dari kain sisa jahitan yang awalnya
tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang
memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi.
Dengan memproduksi aneka macam
produk kerajinan kain perca, tentunya Anda bisa membidik pangsa pasar yang
cukup luas. Untuk memulai bisnis kerajinan kain perca, ada
beberapa persiapan yang harus Anda perhatikan :
1. Pertama-tama tentukan ide dan desain produk yang akan Anda produksi.
Sesuaikan desain yang Anda buat dengan target pasar yang ingin Anda bidik.
Contohnya saja desain warna-warni cerah untuk konsumen anak-anak dan remaja, sedangkan
untuk konsumen ibu-ibu bisa memilih desain yang lebih simpel dengan warna yang
lebih kalem.
2. Perluas pengetahuan dan kemampuan Anda dengan membaca buku-buku kreasi
perca maupun searching model-model baru dari internet. Langkah ini cukup
penting agar produk Anda tidak ketinggalan zaman.
3. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses
produksi berlangsung. Mulai dari mesin jahit, benang, jarum, gunting, dan lain
sebagainya.
4. Jalin kerjasama dengan pemasok kain perca. Bisa saja Anda mendapatkan
kain perca dari tukang jahit di sekitar kota Anda, atau dari toko-toko kain
yang memiliki sisa potongan kain cukup banyak. Bisnis kerajinan kain perca
termasuk salah satu peluang usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil namun
menjanjikan untung yang cukup besar bagi pelakunya. Bahan baku kain perca bisa
Anda dapatkan dengan harga murah meriah dari para penjahit maupun pabrik
konveksi yang ada di sekitar lokasi Anda. Bahkan bila Anda sudah menjalin
hubungan baik dengan pelaku bisnis konveksi, pasokan potongan kain sisa bisa
Anda dapatkan secara cuma-cuma alias gratisan dari rekanan bisnis Anda.
Kendala yang sering dihadapi
para pelaku usaha yaitu tingkat persaingan produk yang semakin ketat. Saat ini
sudah banyak pelaku bisnis yang memproduksi aneka macam barang daur ulang untuk
merebut perhatian konsumen. Selain itu, terkadang bahan kain perca yang Anda
dapatkan tidak semuanya berkualitas bagus. Hal ini membuat kualitas produk Anda
juga akan ikut menurun. Karenanya untuk menghindari resiko tersebut, sebelumnya
lakukanlah penyortiran untuk memisahkan kain perca yang berkualitas bagus dan
yang kurang berkualitas.
Dalam memasarkan produk
kerajinan daur ulang, Anda bisa menitipkan hasil kreasi yang telah dibuat ke
beberapa kios souvenir maupun toko perabot rumah tangga yang ada di sekitar
lokasi bisnis Anda. Dengan strategi pemasaran tersebut, Anda bisa menggunakan
sistem konsinyasi (titip jual) maupun sistem jual putus kepada partner bisnis
Anda.
Selanjutnya Anda juga bisa
memperluas pasar dengan mengikuti berbagai kegiatan pameran maupun bazar produk
UKM yang diadakan pihak pemerintah maupun swasta. Melalui event seperti pameran
dan bazar, Anda bisa mengenalkan produk kerajinan daur ulang kain perca kepada
masyarakat luas, sehingga peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan maupun
partner kerja yang cukup potensial semakin terbuka lebar.
Strategi promosi juga bisa Anda
jalankan melalui jaringan internet. Sekarang ini peran media online bagi
pemasaran produk sudah tidak perlu diragukan lagi, jadi Anda bisa memanfaatkan
kondisi tersebut dengan membuat website, blog, facebook, twitter, atau
bergabung dengan forum-forum diskusi via online untuk memperluas peluang pasar
yang Anda miliki.
2.5. Cara Membuat
Bahan &
Alat :
- Kain
perca
- Benang
Jahit
- Busa
Angin yang tipis, untuk bagian dalam
- Resliting
- Aplikasi
tas (Kancing, pita, dll)
Cara Membuat :
- Kain
Perca dikelompokkan lebarnya, lalu disambung dengan cara dijahit.
- Setelah
dijahit, perca menjadi kain lebar dan lembaran, kain digunting
sesuai dengan pola.
- (kotak
30x40 cm) sisakan 2 cm untuk lipatan.
- Letakkan
busa angin diatas kain, selanjutnya dijahit untuk menyatukan kain perca
yang sudah dipotong.
- Buat
tali dari kain perca yang disatukan, kira-kira 5x15cm, 2 buah. Lapisi
dengan busa angin, lalu pasangkan di tas.
- Terakhir
pasang resleting dan aplikasi lain (kancing, pita, dll)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sampah adalah barang-barang buangan
yang tidak digunakan oleh manusia, tetapi kami masih bisa mendaur ulang sampah
tersebut menjadi produk atau barang yang lebih
bermanfaat dan masih bisa digunakan kembali oleh manusia.
3.2 Saran
Kami sebagai manusia harus bisa
memanfaatkan dan menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah, dan kami harus
bisa menggunakan sampah yang masih bisa diolah kembali agar menjadi
barang-barang yang lebih bermanfaat.