Makalah
Ilmu Alamiah dan Teknologi Masa
Depan Sehubungan Dengan Kelangsungan Hidup Manusia
Disusun
oleh kelompok 8 :
Dini
Tulus
Purwoadi
Nikmatus
Solikha
Winda
Dwi
STKIP STIT - PGRI PASURUAN
JL. Ki Hajar Dewantara 27-29 Pasuruan Tlp. (0343) 412946/411086
KATA PENGANTAR
Dengan rahmad Tuhan
Yang Maha Esa, puji syukur saya panjatkan dan atas rahmad-Nya saya dapat
diperkenankan untuk menyusun sebuah makalah dengan judul “Ilmu Alamiah dan Teknologi Masa
Depan Sehubungan Dengan Kelangsungan Hidup Manusia”
ini dan dapat menyelesaikan dengan tepat waktu.
Dalam
makalah ini saya membahas permasalahan seputar peran teknologi terhadap
kelangsungan hidup manusia dan usaha manusia untuk mencari sumber energi baru.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Miftahul Khoiri M.Pd. selaku Dosen mata
kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang telah memberikan tugas dan arahan dalam
penyelesaian makalah ini. Rasa terima kasih juga kami tujukan kepada orang tua
saya yang telah memberi motifasi kepada saya dalam pembuatan makalah ini.
Saya
sadari tentu saja masih banyak sekali kekurangan dan bahkan masih jauh dari
sempurna, maka dengan ini saya sangat membutuhkan bimbingan, kritik atau saran
yang membangun dari Bapak Pembimbing dan para pembaca.
Demikian
tulisan ini nantinya semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Pasuruan, maret 2016
Penyusun,
Kelompok delapan
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................................
1
A.
Latar Belakang.............................................................................................................................................
1
B.
Rumusan Masalah........................................................................................................................................
1
C.
Tujuan...........................................................................................................................................................
1
BAB
II PEMBAHASAN............................................................................................................................................
2
A.
Peran Teknologi Terhadap Kelangsungan
Hidup Manusia.....................................................................
2
B.
Usaha Mencari Sumber Energi Baru.........................................................................................................
3
BAB
III PENUTUP....................................................................................................................................................
9
A.
Kesimpulan...................................................................................................................................................
9
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................................................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kita
ketahui bahwa sebagian besar kehidupan manusia tergantung pada teknologi.Perkembangan
IPTEK memang mempermudah pekerjaan manusia.Pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik kini telah dimudahkan oleh kecanggihan teknologi.Kemajuan
teknologi benar-benar telah kita rasakan dapat memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan
bagi kehidupan umat manusia.
Namun,
semakin bertambahnya hari dan semakin berkembangnya teknologi, menimbulkan
suatu kekhawatiran bahwa sumber daya alam yang digunakan untuk menjalankan
teknologi itu semakin lama akan semakin habis. Padahal kelangsungan kehidupan
umat manusia sangat tergantung pada teknologi.Sekarang ini para pakar teknologi
mulai memikirkan sumber daya alam alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk
menjalankan teknologi yang semakin canggih.
Sumber
daya alam alternatif ini cukup banyak, diantaranya energi matahari, energi
panas bumi, energi angin, energi pasang surut, energi biogas, dan energi
biomassa.Energi-energi tersebut dianggap dapat menggantikan peran sumber daya
alam yang berasal dari fosil (seperti minyak bumi, gas bumi, dan batubara).
B. Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah
ini adalah:
1. Apa peran teknologi terhadap
kelangsungan hidup manusia?
2. Apa usaha yang dilakukan manusia untuk mencari sumber
daya energi baru?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa saja peran
teknologi terhadap kelangsungan hidup manusia
2. Untuk mengetahui apa usaha
yang dilakukan manusia untuk mencari sumber daya energi baru
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Peran Teknologi Terhadap
Kelangsungan Hidup Manusia
Sudah
sejak zaman prasejarah manusia ada dibumi, ilmu pengetahuan (sains) dan
teknologi merupakan faktor-faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan
kebudayaan. Pengunaan teknologi modern telah dapat mempercepat laju
pembangunan, baik pembangunan dalam bidang ekonomi, bidang industri, bidang kesehatan,
bidang transportasi dan komunikasi, maupun kemakmuran masyarakat.
1.
.Bidang Industri
Dalam
bidang industri, kemajuan teknologi telah menciptakan mesin-mesin modern yang
dapat mempermudah produksi. Sehingga dapat menaikkan kuantitas suatu produksi. misalnya,
penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit akan dapat
memperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan cara tradisional.
Disamping itu kemajuan teknologi juga dapat menaikkan kualitas atau mutu
produksi. Misalnya, pengolahan minyak bumi,yang semula kita mengenal bensin,
sekarang kita mengenal premium, dimana premium dikatakan lebih baik daripada
bensin karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah atau
cepat merusak alat atau mesin yang mengunakan bahan bakar tersebut.
2.
.Bidang Kesehatan
Dalam
bidang kesehatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan
ilmu dan fasilitas dibidang kedokteran. Sehingga berbagai masalah dibidang
kedokteran dapat dipecahkan, Misalnya,dengan bantuan mesin sinar X dokter dapat
mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasiennya, sehingga dokter dapat
memberikan obat yang sesuai. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi juga telah meningkatkan kemajuan obat-obatan dan mempermudah
pemberantasan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur dan
virus.
3.
Bidang Transportasi dan Komunikasi
Perkembangan
teknologi telah dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi dalam
kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang bisa dinikmati, bahkan seakan-akan
menyebabkan dunia menjadi lebih sempit atau menjadi semakin kecil.Sebelum
adanya teknologi, transportasi darat dilakukan dengan jalan kaki, berkuda,
kereta lembu, kereta kuda, unta untuk dipadang pasir.Dilaut dengan kapal layar,
sedangkan udara belum dikenal alat transportasi. Akan tetapi, setelah
perkembangan teknologi orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi
yang lebih canggih, misalnya, sepeda motor, mobil, kereta api, pesawat dan sebagainya.
Demikian
pula dalam bidang komunikasi perkembangan teknologi telah menghasilkan
alat-alat komunikasi yang semakin canggih dan mempermudah komunikasi
manusia.misalnya, radio, televisi, handphone, internet dan sebagainya.
B.
Usaha Mencari Sumber Daya Energi
Baru
Perkembangan
teknologi yang semakin cepat menimbulkan adanya krisis energi dunia, hal ini
menjadi bukti betapa pentingnya alternatif energi bagi manusia di belahan
dunia mana pun. Di samping itu, eksploitasi terhadap energi yang berasal dari
fosil memiliki dampak langsung kepada lingkungan hidup. Yang pada akhirnya akan
membuat manusia menderita. Sebagai contoh, kerusakan hutan yang telah menyebabkan
sejumlah bencana alam yang menelan banyak korban manusia dan global warming
yang mengakibatkan bumi ini semakin panas.
Setidaknya
ada dua alasan mendasar mengapa manusia perlu mencari energi alternatif masa
depan. Pertama, persediaan energi dari fosil sangat terbatas dan tidak dapat
diperbarui sehingga suatu saat akan habis. Kedua, permintaan kebutuhan energi
yang terus meningkat pesat saat ini dan tahun-tahun mendatang.Khususnya masalah
energi listrik dan krisis minyak bumi yang saat ini telah kita rasakan.
Krisis listrik dan minyak bumi ini akan terus berlanjut
sebelum sumber mata akar masalahnya ditangani. PLN tidak mungkin mengandalkan
PLTA terus menerus, karena sumber air pemutar turbin pada musim kemarau
mengalami devisit. Minyak bumi yang merupakan sumber energi yang tidak dapat
diperbarui suatu saat akan habis. Akhinya kita harus membuka mata bahwa
antisispasi kebutuhan energi listrik saat ini dan dimasa mendatang adalah
mengembangkan energi alternatif atau disversifikasi energi.
1. Energi Matahari
Matahari
merupakan sumber energi yang tak habis-habisnya. Sebenarnya kita hidup dunia
ini hampir sepenuhnya berkat energi matahari, karena apa yang kita makan itu
sebenarnya adalah energi matahari yang tersimpan dalam tumbuhan atau hewan.
Sebenarnya kita semua sudah menggunakan energi matahari namun penggunaannya
belum efisien.
Sehubungan
dengan sumber daya energi minyak bumi yang tak dapat diperbaharui ini, maka
timbullah pemikiran, bagaimana memanfaatkan energi matahari itu sedemikian rupa
hingga dapat menggerakkan mesin di pabrik-pabrik, menggerakkan kereta api,
mobil dan sebagainya. Untuk itu pilihan kita adalah mencari teknik mengubah
energi cahaya (matahari) menjadi energi listrik atau panas.
Salah satu
teknik mengubah energi cahaya menjadi energi listrik ini dapat menggunakan “sel
surya”.Sel surya adalah perangkat semikonduktor yang dengan hadirnya cahaya
matahari mampu menghasilkan energi listrik.Menurut penuturan Einstein, selain
memiliki karakteristik gelombang, cahaya matahari juga terdiri dari kumpulan
photon-photon yang memiliki energi. Sehingga, apabila cahaya matahari mengenai
sel surya maka energi yang dimiliki photon akan diserap oleh molekul di dalam
sel surya dan kemudian energi cahaya tersebut dirubah menjadi energi listrik.
Salah satu contoh penggunaan energi matahari di Indonesia untuk saat ini yaitu
digunakan pada lampu penerangan jalan.
2.
Energi Panas Bumi
Energi
panas bumi disebut juga energi geothermal.Sumber energi tersebut berasal dari
pemanasan batuan dan air bersama unsur-unsur lain yang dikandung Panas Bumi
yang tersimpan di dalam kerak bumi.Untuk pemanfaatannya, perlu dilakukan
kegiatan penambangan berupa eksplorasi dan eksploitasi guna mentransfer energi
panas tersebut ke permukaan dalam wujud uap panas, air panas, atau campuran uap
dan air serta unsur-unsur lain yang dikandung Panas Bumi.Pada prinsipnya dalam
kegiatan Panas Bumi yang ditambang adalah air panas dan uap air.
Uap air
panas tersebut dapat menghasilkan listrik.Teknik yang digunakan ialah uap air
panas yang menyembur keluar digunakan untuk memutar turbin uap.Turbin ini
dikaitkan dengan generator pembangkit listrik. Dengan begitu kita akan
memperoleh energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam
keperluan.
3.
Energi Angin
Angin
adalah udara yang bergerak. Pergerakan udara itu disebabkan oleh perbedaan
tekanan di suatu tempat dengan tempat yang lain. Perbedaan tekanan timbul
disebabkan adanya perbedaan suhu.Perbedaan suhu terjadi karena perbedaan daya
serap panas dari permukaan bumi, yaitu daratan dan laut. Selama terjadi
perbedaan suhu di permukaan bumi, maka akan terjadi angin. Pemanfaatan angin
merupakan salah satu cara menghemat energi yang berasal dari minyak bumi.
Pembangkit
Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana,
energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada
generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi
listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum
dapat dimanfaatkan.
4.
Energi Biogas
Biogas
adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri pengurai melalui proses pembusukan atau
penguraian dari sisa-sisa jasad hidup, misalnya sampah pertanian. Untuk
menguraikan sisa jasad hidup itu dibutuhkan bahan yang mengandung bakteri
pengurai seperti kotoran hewan, kerbau atau sapi.Gas yang dihasilkan dari
penguraian tersebut sebagian besar adalah methan () yang sangat mudah
terbakar.Teknik pembuatan dan penggunaan ini masih dalam penelitian.
Untuk
menghasilkan gas dari sisa-sisa jasad hidup ini diperlukan suatu alat.Ada dua
tipe alat pembangkit biogas yang sudah dikembangkan oleh Negara Cina dan India,
yaitu tipe terapung (floating type) dan tipe kubah tetap (fixed dome type).
Tipe terapung dikembangkan di India yang terdiri atas sumur pencerna dan di
atasnya ditaruh drum terapung dari besi terbalik yang berfungsi untuk menampung
gas yang dihasilkan oleh digester. Sumur dibangun dengan menggunakan
bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat fondasi rumah, seperti pasir,
batu bata, dan semen.
Tipe kubah
adalah berupa digester yang dibangun dengan menggali tanah kemudian dibuat
bangunan dengan bata, pasir, dan semen yang berbentuk seperti rongga yang ketat
udara dan berstruktur seperti kubah (bulatan setengah bola).Tahun 1980 sebanyak
tujuh juta unit alat ini telah dibangun di China dan penggunaannya meliputi
untuk menggerakkan alat-alat pertanian dan untuk generator tenaga
listrik.Terdapat dua macam tipe ukuran kecil untuk rumah tangga dengan volume
6-10 meter kubik dan tipe besar 60-180 meter kubik untuk kelompok.
Di dalam
digester bakteri-bakteri methan mengolah limbah bio dan menghasilkan biogas
methan.Dengan pipa yang didesain sedemikian rupa, gas tersebut dapat dialirkan
untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan energi listrik, dan dapat langsung
dialirkan ke kompor yang terletak di dapur, sehingga dapat digunakan untuk
keperluan memasak.
5.
Energi Biomassa
Biomassa
adalah segala jasad hidup yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi bila
dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organik sebagai sisa produksi
pertanian.Penggunaan biomassa untuk menghasilkan panas secara sederhana
sebenarnya telah dilakukan oleh nenek moyang kita beberapa abad yang
lalu.Penerapannya masih sangat sederhana, biomassa langsung dibakar dan
menghasilkan panas. Di zaman modern sekarang ini panas hasil pembakaran akan
dikonversi menjadi energi listrik melalui turbin dan generator. Panas hasil
pembakaran biomassa akan menghasilkan uap dalam boiler. Uap akan ditransfer
kedalam turbin sehingga akan menghasilkan putaran dan menggerakan generator.
Putaran dari turbin dikonversi menjadi energi listrik melalui magnet dalam
generator.
6.
Energi Zat Radioaktif
Zat
radioaktif ialah suatu zat yang dapat memancarkan sinar berdaya tembus
tinggi.Radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat dibedakan atas tiga jenis
berdasarkan muatannya. Radiasi yang berrnuatan positif dinamai sinar alfa (α),
dan yang bermuatan negatif diberi nama sinar beta (β). Jenis sinar yang ketiga
yang tidak bermuatan listrik diberi nama sinar gamma ( γ ). Sinar gamma inilah
yang sangat berbahaya karena dapat menembus apa saja yang menghalanginya. Sinar
gamma ini dapat mengubah susunan gen atau kromosum dalam inti sel yang dapat
menimbulkan kematian dan cacat. Namun, sinar ini juga dapat membuat tumbuhan
menjadi berbuah lebat.Manusia biasanya memanfaatkan sinar ini untuk pertanian
dan peternakan. Tujuh Penggunaan
zat radioaktif ini diantaranya:
a. Bidang Kedokteran
Di bidang
kedokteran zat radioaktif dapat digunakan untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai
jenis penyakit, misalnya kerusakan jantung, hati, paru-paru, tumor otak,
kerusakan pembuluh darah, dan sebagainya.Selain itu zat radioaktif juga dapat
digunakan untuk Sterilisasi radiasi.Radiasi dalam dosis tertentu dapat
mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat
kedokteran.
Zat
radioaktif juga dapat digunakan untuk terapi tumor atau kanker.Berbagai jenis
tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi.Sebenarnya, baik sel normal
maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor
ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak).Oleh karena itu, sel kanker atau
tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel
kanker tersebut.
b. Bidang Hidrologi.
Dalam
bidang hidrologi, radiasi dapat digunakan untuk mempelajari kecepatan aliran
sungai, dan menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
c. Bidang Pertanian.
Dalam
bidang pertanian zat radioaktif ini biasanya digunakan untuk memberantas hama
dengan teknik jantan mandul. Di laboratorium hama dibiakkan dalam jumlah yang
cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi
mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan
terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur
hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi
hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.
Selain itu
zat radioaktif juga dapat digunakan untuk pemuliaan tanaman hingga didapatkan tanaman
yang unggul.Misalnya pemuliaan padi, jagung, dan sebagainya. Radiasi juga bisa
digunakan untuk penyimpanan makanan.Misalnya kentang dan bawang. Kita
mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama
akan bertunas. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan diberi radiasi dengan
dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan dernikian dapat disimpan
lebih lama.
d. Bidang Industri
Dalam
bidang industri, zat radioaktif dapat digunakan untuk pemeriksaan mesin tanpa
merusak.Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam
atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut.Disamping itu radiasi
juga digunakan untuk mengawetkan bahan, seperti kayu, barang-barang seni dan
lain-lain.Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur
serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya.Berbagai
jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan
lebih lama.
Namun kita
pun tak bisa menutup mata, dibalik berbagai keuntungan positif penggunaan
radioaktif, zat ini juga memiliki potensi bahaya yang tidak kecil bagi
kesehatan maupun keselamatan manusia.Penyakit-penyakit yang timbul akibat
radiasi, misalnya kanker, leukimia, rusaknya jaringan otak, serta kerugian
fisik lainnya, bahkan bisa menyebabkan kematian.Maka dari itu dalam menggunakan
zat radioaktif harus benar-benar hati-hati.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perkembangan
teknologi telah membawa berbagai kemudahan dalam kehidupan manusia, baik dari
bidang industri, kesehatan, transportasi maupun komunikasi. Dalam bidang industry
dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi yang dihasilkan ,serta dapat
mempermudah perawatan mesin atau alat-alat produksi dalam kegiatan industry dan
juga menghemat biaya perawatan . Dalam bidang kesehatan dapat mempermudah dan
mempercepat layanan serta dapat memecahkan berbagai masalah dalam ilmu
kedokteraan. Bidang transportasi yaitu mempermudah perjalanan manusia untuk
melaksanakn segala aktifitas sehari-hari. Dan dalam bidang komunikasi yaitu
untuk mempermudah manusia dalam berkomunikasi dengan orang yang dikehendaki
dengan cepat, mudah murah, dan lancar.
Adapun usaha
yang dapat dilakukan manusia untuk mencari sumber energi baru ialah dengan
tidak bosan dan putus asa untuk selalu melakukan sebuah eksperimen dan juga
penelitian-penelitian baru.dan juga dengan
memanfaatkan berbagai macam sumber energy yang tersedia secara maksimal di alam
seperti, energi matahari, energi panas bumi, energi angin, energi biogas,
energi biomassa, dan energi zat radioaktif.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Aly dan Eni Rahma, Ilmu
Alamiah Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004).
Abu Ahmadi dan Supatmo,Ilmu Alamiah
Dasar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000).
Ibnu Mas’ud dan Joko Paryono, Ilmu
Alamiah Dasar, (Bandung: Pustaka Setia, 1998).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar