MIKRO EKONOMI II
“MAXIMUM PROFIT PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN MONOPOLI“
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mikro Ekonomi II
Dosen Pembimbing : Moh. Taufiq, S.Pd.,
M.Pd.
Di susun oleh :
MIFTACHUL CHOIRIYAH (15187203073)
SAIFI ATHOILLAH (15187203071)
SITI NUR FAIZAH (11187203021)
STKIP PGRI PASURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Mei, 2016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Mei, 2016
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang
paling idealkarena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjaminterwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (
optimal ) efisensinya.
Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomianmerupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknyatidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasi nyadigolongkan kepada pasar persaingan sempurna murni yaitu yang ciri-cirinyasepenuhnya bersamaan dengan dalam teori.
Yang ada adalah yangmendekati ciri-cirinya yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan di sektorpertanian.
Dalam pasar persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlahbanyak. Artinya jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya,sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhiharga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan penjualmenerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu fakta yangtidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakanbagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual punberlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia akan rugisendiri sedangkan bila menaikan harga maka pembeli akan lari ke penjuallainnya.
Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidakwujud di dalam praktek adalah sangat penting untuk mempelajari tentangcorak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuanmengenai keadaan persaingan sempurna dapat dijadikan landasan di dalammembuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dibuat beberaparumusan masalah, yaitu antara lain
:
1. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
2. Pengertian Pasar Monopoli
1.3. Manfaat
Dari Rumusan Masalah di atas dapat dibuat beberapa manfaat, yaitu antara lain
:
1. Memahami Pasar Persaingan Sempurna
2. Memahami Pasar Monopoli
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pasar
persaingan sempurna (perfect competition) adalah struktur pasar yang
di tandai oleh pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi setiap
individu( pembeli dan penjual) sangat kecil di bandingkan output industry total
sehingga mereka tidak bias memengaruhi harga produk tersebut. Para pembeli dan
penjual secara individual hanya bertindak sebagi penerima harga ( price takers). Tidak ada perusahaan yang menerima laba di atas normal
dalam jangka panjang dalam pasar persaingan sempurna.
Pasar monopoli ( monopoly) adalah struktur pasar yang di
tandai oleh adanya produsen tunggal. Suatu perusahaan monopoli dapat menentukan
harga produk dan jumlah outputnya. Sebuah perusahaan monopoli dapat memperoleh
laba di atas normal, bahkan dalam jangka panjang sekalipun.
a. ciri-ciri
pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri tersendiri
yang membedakan dengan pasar lain. Berikut adalah cirri-cir pasar persaingan sempurna :
1.
Jumlah penjual
dan pembeli banyak
Jumlah
produsen dan konsumen dalam pasar sangat banyak sehingga kemampuan setiap
produsen dan konsumen dalam pasar sangat kecil, dan bahkan tidak dapat
mempengaruhi pasar.
2.
Produk yang homogen
Produk
yang mampu member kepuasan kepada konsumen tanpa mengetahui siapa produsennya .
jadi konsumen tidak memebl merek produknya, tetapi membeli kegunaan barang atau
jasa. Oleh karena itu, semua perusahaan di asumsikan menghasilkan produk yang
sama, dengan kualitas dan karatristik yang sama.
3.
Penyebaran informasi
yang sama
Para
pelaku pasar ( produsen dan konsumen) memiliki pengetahuan yang sempurna
tentang harga dan kualitas produk yang di jualnya. Dengan demikian produsen dan
penjual hanya menghadapi satu harga dan kualitas dari produksi yang di
perjualbelikan di pasar.
4.
Produsen dan
konsumen menerima harga
Sebagi
konsenkuensi dari banyaknya produsen dan konsumen dalam pasar, maka baik
produsen maupun konsumen tidak dapat mempengaruhi harga. Jadi, produsen dan
konsumen hanya dapat meneyesuaikan diri dengan harga pasar yang ada atau
penerima harga ( price taker)
5.
Bebas
keluar-masuk pasar
Da;am
pasar persaingan sempurna, masing-masing penjual dan pembeli bebas melakukan
atau tidak memlakukan aktivitas jual beli.
Kelima syarat pokok ini di perlukan
untuk adanya struktur pasar persaingan sempurna
b. Permintaan
dan penawaran pasar persaingan sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna, harga di tentukan oleh
interaksi permintaan dan penawaran perbedaan penting antara
perusahaan-perusahaan yang beroperasi pada pasar persaingan sempurna dan
perusahaan-perusahaan yang beroperasi
pada jenis pasar yang lain terletak pada bentuk kurva permintaan dari
perusahaan itu sendiri.
Dalam pasar persaingan sempurna,
kurva permintaan yang di hadapi oleh perusahaan adalah horizontal. Hal tersebut
di sebabkan karena perubahan output dari perusahaan dalam batas-batas yang
dapat di pertimbangkan tidak dapat mempengaruhi
harga secara berarti.
c. Maksimalisasi
keuntungan perusahaan
Rujuan perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa
adalah unrtuk memaksimalkan keutntungan. Dalam menganalisis memaksimalisasi
keuntungan perusahan di bedakan menjadi 2, yaitu keuntungan jangka pendek dan keuntungan
jangka panjang.
·
Memaksimalisai
keuntungan dalam jangka pendek
Dalam
jangka pendek, biaya perusahaan di bedakan ke dalam biaya tetap( fixed cost/ FC ) dan variabel ( variabel cost/VC ), sementara dalam jangka panjang
tidak di kenal dengan adanya biaya tetap ( total cost/TV) . walaupun demikian,
dalam jangka waktu tersebut terdapat persamaan dalam menghitung keuntungan,
yaitu dengan mengurangkan total penerimaan ( total revenue / TR)dan total biaya
( total cost/ TC).
·
Kondisi
keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek
Terdapat
2 syarat yang harus di penuhi agar perusahaan berada dalam kesimbangan jangka pendek, yaitu :
a. Untuk memperoleh laba maksimum, maka
perusahaan sebaiknya memproduksi pada saat MR=MC.
b. Perusahaan
seharusnya hanya memproduksi dalam jumlah minimal
·
Posisi
perusahaan memperoleh keuntungan maksimal
Untuk
memperoleh keuntungan, perusahaan harus berada dalam kesimbangan jangka pendek.
·
Posisi perusahaan
impas
Dalam
pasar persaingan sempurna, tidak semua produsen memperoleh keuntungan maksimal
karena hal tersebut tergantung pada harga dan struktur biaya.
·
Posisi
perusahaan menderita kerugian
Dalam
pasar persaingan sempurna, produsen tidak selamanya memperoleh keuntungan. Adakalahnya
perusahaan mengalami kerugian. Kerugian akan di alami apabila biaya rata-rata
berada di atas harga pasar.
·
Posisi
perusahaan harus tutup/ di bubarkan
Apabila
produk di pasar telah berada pada kondisi lebih tinggi dari biaya variabel
rata-rata (AVC>P), maka tidak ada pilihan bagi perusahaan kecuali tutup.
d.
penawaran dalam
pasar persaingan sempurna
Terdapat dua kasus
dalam analisis penawaran dalam pasar persaingan sempurna. Kasus pertama , kita
akan menganalisis dengan jumlah perusahaan yang tetap. Kasus kedua, kita akan
menganalisis dengan jumlah perusahaan yang berubah-ubah, karena adanya
perusahaan baru yang masuk dan perusahaan lama yang keluar.
·
Kurva penawaran
jangka pendek
Kurva
penawaran merupakan sebuah kurva yang menggambarkan berbagai kuantitas produk
yang produsen bersedia tawarkan pada berbagai alternative harga.
·
Kurva penawaran
jangka panjang
Kurva
biaya jangka panjang merupakan kurang yang menjadi tempat kedudukan biaya
rat-rata jangka pendek yang paling rendah. Akibatnya, dalam jangka panjang,
perusahaan akan memilih skala produksi biaya rata-rata yang paling rendah.
e.
penerapan konsep
surplus produsen dan konsumen
Dalam, pasar persaingan sempurna,
keseimbangan pasar E pada kuantitas Q* dan harga P*, penjumlahan dari surplus
konsumen ( daerah P*BE ) dan surplus prosusen ( daerah P*AE) adalah maksimum.
Apabila output yang di hasilkan lebih kecil dari Q \* misalnya Q1, maka akan
timbul kerugian beban buku ( deadwight los) dari surplus produsen dan konsumen
sebesar bidang CFE.
f.
intervensi pemerintah dalam pasar persaingan
sempurna
Bentuk intervesi yang di lakukan oleh pemerintah
bermacam-macam dapat berbentuk pengenaan pajak atas suatu produk, pemberian
subsidi atas satu produk, pembatasan perdagangan dalam bentuk tariff atau
kuota, dan dapat pula bentuk pengendalian harga.
·
Intervensi
pemerintah dalam bentuk pajak
Salah
satu bentuk campur tangan pemerintah dalam pasar adalah pengenaan pajak atas
suatu produk.
Di
uraikan pengarukh pajak khusus, yaitu pajak yang di kenakan terhadap suatu
produk dengan jumlah tetap per unit output yang di bebankan oleh, pemerintah terhadap industri yang
menghasilkan output yang sama.
Dalam
jangka panjang, perusahaan tidak akan beroperasi apabila meraka merugi.
Beberapa perusahaan akan meninggalkan pasar karena beratnya beban pajak yang
ereka harus tanggung. Dengan demikian,
jumlah produsen pasar menjadi sedikit sehingga kurva penawaran pasar akan
bergeser ke kiri, keseimbangan baru akan berbentuk pada Q3, di mana harga
setelah pajak di terima perusahaan tetap berada dlam industry yang memungkinkan
mereka untuk menerima laba ekonomis sebesar nol .
·
Intervensi
pemerintah dalam bentuk pengendalian harga
Pemerintah
kadang-kadang berusaha untuk menekan jharga suatu produk dengan tujuan yang
mulia, yaitu untuk melindungi konsumen atau meningkatkan daya beli masyarakat
umum. Akan tetapi, sering kali pengendalian harga yang di lakukan pemerintah
mempengaruhi permintaan dan penawaran dalam jangka panjang serta mengirangi
surplus produsen dan konsumen ( kesejahteraan produsen dan konsumen).
·
Intervensi
pemerintah dalam bentuk pembatasan perdagangan
Dalam
perdagangan internasional, pemerintah sering kali melakukan intervensi dalam
bentuk-bentuk tariff dan kuota impor. Dalam konteks pembatasan perdagangan
internasional memiliki dampak yang serupa dengan pajak. Pembatasan perdagangan
dapat mengurangi transaksi menguntungkan dan menyebabkan berbagai transfer di
antara mereka yang terlibat. Dalam mempelajari dampak pembatasan perdagangan,
maka model persaingan sempurna sering kali di jadikan dasar untuk mempelajari
dampak atas pembatasan perdagangan tersebut.
B. Pasar Monopoli
Bentuk pasar yang bertolak belakang dengan pasar
persaingan sempurna. Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat
satu perusahaan yang menjual barang atau jasa di pasar, serta barang atua jasa
yang di hasilkan oleh perusahaan tersebut tidak memiliki barang pengganti yang
dekat.
a. ciri- cirri pasar monopoli
1. terdapat satu
perusahaan dalam industry
2.
barng yang di hasilkan tidak memiliki barang pengganti yang mirip
3.
sangat sulit bagi perusahaan lain untuk masuk dalam industri
4.
perusahaan adalah penentu harga
5.
perusahaan tidak mperlu melakukan promosi yang gencar
b. penyebab munculnya monopoli
pentyebab munculnya perusahaan monopili adalah karena
hambatan masuk dalam industri. Hambatan untuk masuk ini muncul karena tiga hal,
yaitu: penguasaan sumber daya, ciptaan pemerintah, dan monopoli alamiah.
g. Keputusan
out put dan harga
·
Pendapatan
monopoli
·
Memalsimalkan
keuntungan
Untuk
memaksimalkan output suatu perusahaan bahwa maksimal keuntungan dapat di capai
apabila penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal ( MR=MC). Konsep ini
pula yang di gunakan oleh perusahaan monopoli dalam memaksimalkan keuntungan.
·
Prosedur
penetapan harga monopoli
-
Persamaan untuk
penerimaan marjinal MR=
-
Untuk
memaksimalkan laba P+P(1/)
= MC yang selanjutnya di susun kembali untuk mendapatkan
h.
Kurva penawaran
dan monopoli
i.
Apa yang salah
pada monopoli
·
Keuntungan
monopoli
Kuntungan
melebihi normal, memperoleh keuntungan normal, rugi namun masih dapat menutupi
sebagian biaya tetapnya, dan mengalami kerugian dan sehingga perusahaan harus
di tutup.
Misalnya
2 perusahaan monopoli yang sama kuatnya dapat memiliki proftabilitas yang
sangat berbeda. Kemampuan perusahaan monopoli meningkatkan harga di atas biaya
marjinal menunjukkan kekuatan monopoli. Profitabilitas mencerminkan selisih
antara harga dan biaya rata-rata sehingga laba bukan satu-satunya ukuran dari
kekuatan monopoli.
·
Distorsi dalam
alokasi sumber daya
Keberadaan
perusahaan monopoli dapat mendistorsi alokasi sumber daya. Perusahaan monopoli
umumnya secara sengaja mengurangi output mereka dalam upaya memaksimalkan
keuntungan. Selisih antara jual produk dengan biaya marjinal menunjukkan bahwa
pada tingkat output yang memaksimalkan keuntungan perusahaan monopoli, konsumen
rela membayar lebih mahal untuku unit tambahan dari pada biaya untuk
memproduksi output tersebut.
j.
Kebijakan
pemerintah tentang monopoli
Perusahaan monopoli memproduksi
jumlah barang yang lebih sedikit dari pada yang di inginkan secara sosial, dan
akibatnya harganya lebih mahal dari pada biaya marjinal
·
Membuat monopoli
lebih kompetitif melalui undang-undang
·
Mengatur
perilaku monopoli
·
Kepemilikan
public
·
Pemerintah tidak
melakukan apa-apa
k.
Dampak pajak
pada monopoli
·
Pajak tetap (
lumpsum tax )
Berapa pun jumlahnyang di hasilkan,
maka jumlah pajak yang harus di bayar tetaplah sama dengan demikian, maka pajak
lumpsum sifatnya sama dengan baiaya tetap pada perusahaan sehingga tidak akan
mempengaruhi besarnya biaya marjinal, tetapi tetap mempengaruhi biaya total
rata-rata ( average total cost )
·
Pajak khusus (
specific tax)
Pajak yang di kenakan persatuan
produk yang di hasilkan oleh perusahaan monopoli. Dalam konteks ini, semakin
besar jumlah barang yang di hasilkan dan di jual, maka semakin besar pula
jumlah pajak yang harus di bayar oleh perusahaan. Pengenaan pajak khusus ini
akan mempengaruhi biaya rata-rata dan biaya marjinal karena posisi pajak khusus
ini sama dengan posisi biaya variabel.
i.
Deskriminasi
harga
·
Deskriminasi
harga tingkat pertama
Penetapan harga reverensi untuk
masing-masing konsumen di sebut diskriminasi harga tingkat pertama atau di
sebut dengan diskriminasi harga sempurna.
·
Diskriminasi
harga tingkat pertama tidak sempurna
Mengenakan beberapa harga yang
berbeda berdasarkan perkiraan harga reservasi dari pelanggan.
·
Diskriminasi
harga tingkat kedua
·
Diskriminasi
harga tingkat ketiga
Membagi
konsumen potensial yang di milikinya menjadi dua atau lebih kategori dan
menetapkan harga yang berbeda untuk masing-masing kategori.
·
Menentukan harga
relatif
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah struktur pasar yang di tandai oleh pembeli dan
penjual yang sangat banyak. Transaksi setiap individu( pembeli dan penjual)
sangat kecil di bandingkan output industry total sehingga mereka tidak bias
memengaruhi harga produk tersebut. Para pembeli dan penjual secara individual
hanya bertindak sebagi penerima harga (price
takers). Tidak ada perusahaan yang menerima
laba di atas normal dalam jangka panjang dalam pasar persaingan sempurna.
Pasar monopoli ( monopoly) adalah struktur pasar yang di tandai oleh adanya produsen
tunggal. Suatu perusahaan monopoli dapat menentukan harga produk dan jumlah
outputnya. Sebuah perusahaan monopoli dapat memperoleh laba di atas normal,
bahkan dalam jangka panjang sekalipun.
B. SARAN
Dengan adanya makalah
ini diharapkan para pembaca memahami bagaimana cara mendapatkan maksimal
keuntungan pada Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli.
Akan tetapi makalah kami
masih jauh dari kata sempurna sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat
kami butuhkan guna pembuatan makalah yang lebih baik lagi berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar