Wednesday, June 7, 2017

MIKRO EKONOMI II “MAXIMUM PROFIT PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN MONOPOLI“


MIKRO EKONOMI II
MAXIMUM PROFIT PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN MONOPOLI
Makalah Ini  Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mikro Ekonomi II
Dosen Pembimbing : Moh. Taufiq, S.Pd., M.Pd.




Di susun oleh :
MIFTACHUL CHOIRIYAH                  (15187203073)
SAIFI ATHOILLAH                                (15187203071)
SITI NUR FAIZAH                                  (11187203021)






STKIP PGRI PASURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Mei, 2016



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling idealkarena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjaminterwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi ( optimal ) efisensinya.
Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomianmerupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknyatidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasi nyadigolongkan kepada pasar persaingan sempurna murni yaitu yang ciri-cirinyasepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yangmendekati ciri-cirinya yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan di sektorpertanian.
Dalam pasar persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlahbanyak. Artinya jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya,sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhiharga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan penjualmenerima  tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu fakta yangtidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakanbagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual punberlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia akan rugisendiri sedangkan bila menaikan harga maka pembeli akan lari ke penjuallainnya.
Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni  tidakwujud di dalam  praktek adalah sangat penting untuk mempelajari tentangcorak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuanmengenai keadaan persaingan sempurna dapat dijadikan landasan di dalammembuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari  latar belakang di atas dapat dibuat beberaparumusan masalah, yaitu antara lain :
       1. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
       2. Pengertian Pasar Monopoli
1.3. Manfaat
Dari  Rumusan Masalah di atas dapat dibuat beberapa manfaat, yaitu antara lain :
1.      Memahami Pasar Persaingan Sempurna
2.      Memahami Pasar Monopoli
      




BAB II
PEMBAHASAN
A.       Pengertian
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah struktur pasar yang di tandai oleh pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi setiap individu( pembeli dan penjual) sangat kecil di bandingkan output industry total sehingga mereka tidak bias memengaruhi harga produk tersebut. Para pembeli dan penjual secara individual hanya bertindak sebagi penerima harga ( price takers). Tidak ada perusahaan yang menerima laba di atas normal dalam jangka panjang dalam pasar persaingan sempurna.
Pasar monopoli ( monopoly) adalah struktur pasar yang di tandai oleh adanya produsen tunggal. Suatu perusahaan monopoli dapat menentukan harga produk dan jumlah outputnya. Sebuah perusahaan monopoli dapat memperoleh laba di atas normal, bahkan dalam jangka panjang sekalipun.
a.       ciri-ciri pasar persaingan sempurna
            Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakan dengan pasar lain. Berikut adalah cirri-cir pasar persaingan  sempurna :
1.      Jumlah penjual dan pembeli banyak
Jumlah produsen dan konsumen dalam pasar sangat banyak sehingga kemampuan setiap produsen dan konsumen dalam pasar sangat kecil, dan bahkan tidak dapat mempengaruhi pasar.
2.      Produk yang homogen
Produk yang mampu member kepuasan kepada konsumen tanpa mengetahui siapa produsennya . jadi konsumen tidak memebl merek produknya, tetapi membeli kegunaan barang atau jasa. Oleh karena itu, semua perusahaan di asumsikan menghasilkan produk yang sama, dengan kualitas dan karatristik yang sama.
3.      Penyebaran informasi yang sama
Para pelaku pasar ( produsen dan konsumen) memiliki pengetahuan yang sempurna tentang harga dan kualitas produk yang di jualnya. Dengan demikian produsen dan penjual hanya menghadapi satu harga dan kualitas dari produksi yang di perjualbelikan di pasar.
4.      Produsen dan konsumen menerima harga
Sebagi konsenkuensi dari banyaknya produsen dan konsumen dalam pasar, maka baik produsen maupun konsumen tidak dapat mempengaruhi harga. Jadi, produsen dan konsumen hanya dapat meneyesuaikan diri dengan harga pasar yang ada atau penerima harga ( price taker
5.      Bebas keluar-masuk pasar
Da;am pasar persaingan sempurna, masing-masing penjual dan pembeli bebas melakukan atau tidak memlakukan aktivitas jual beli.
            Kelima syarat pokok ini di perlukan untuk adanya struktur pasar persaingan sempurna
b.      Permintaan dan penawaran pasar persaingan sempurna
            Dalam pasar persaingan sempurna, harga di tentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran perbedaan penting antara perusahaan-perusahaan yang beroperasi pada pasar persaingan sempurna dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi  pada jenis pasar yang lain terletak pada bentuk kurva permintaan dari perusahaan itu sendiri.
            Dalam pasar persaingan sempurna, kurva permintaan yang di hadapi oleh perusahaan adalah horizontal. Hal tersebut di sebabkan karena perubahan output dari perusahaan dalam batas-batas yang dapat di pertimbangkan tidak dapat mempengaruhi  harga secara berarti.








 


















c.       Maksimalisasi keuntungan perusahaan
            Rujuan perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa adalah unrtuk memaksimalkan keutntungan. Dalam menganalisis memaksimalisasi keuntungan perusahan di bedakan menjadi 2, yaitu  keuntungan jangka pendek dan keuntungan jangka panjang.
·         Memaksimalisai keuntungan dalam jangka pendek
Dalam jangka pendek, biaya perusahaan di bedakan ke dalam biaya tetap( fixed cost/ FC )  dan variabel ( variabel cost/VC ), sementara dalam jangka panjang tidak di kenal dengan adanya biaya tetap ( total cost/TV) . walaupun demikian, dalam jangka waktu tersebut terdapat persamaan dalam menghitung keuntungan, yaitu dengan mengurangkan total penerimaan ( total revenue / TR)dan total biaya ( total cost/ TC).











·         Kondisi keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek
Terdapat 2 syarat yang harus di penuhi agar perusahaan berada dalam kesimbangan jangka pendek, yaitu :
a.       Untuk memperoleh laba maksimum, maka perusahaan sebaiknya memproduksi pada saat MR=MC.
b.      Perusahaan seharusnya hanya memproduksi dalam jumlah minimal
·         Posisi perusahaan memperoleh keuntungan maksimal
Untuk memperoleh keuntungan, perusahaan harus berada dalam kesimbangan jangka pendek.
 












·         Posisi perusahaan impas
Dalam pasar persaingan sempurna, tidak semua produsen memperoleh keuntungan maksimal karena hal tersebut tergantung pada harga dan struktur biaya.
·         Posisi perusahaan menderita kerugian
Dalam pasar persaingan sempurna, produsen tidak selamanya memperoleh keuntungan. Adakalahnya perusahaan mengalami kerugian. Kerugian akan di alami apabila biaya rata-rata berada di atas harga pasar.
·         Posisi perusahaan harus tutup/ di bubarkan
Apabila produk di pasar telah berada pada kondisi lebih tinggi dari biaya variabel rata-rata (AVC>P), maka tidak ada pilihan bagi perusahaan kecuali tutup.
d.               penawaran dalam pasar persaingan sempurna
            Terdapat dua  kasus dalam analisis penawaran dalam pasar persaingan sempurna. Kasus pertama , kita akan menganalisis dengan jumlah perusahaan yang tetap. Kasus kedua, kita akan menganalisis dengan jumlah perusahaan yang berubah-ubah, karena adanya perusahaan baru yang masuk dan perusahaan lama yang keluar.
·         Kurva penawaran jangka pendek
Kurva penawaran merupakan sebuah kurva yang menggambarkan berbagai kuantitas produk yang produsen bersedia tawarkan pada berbagai alternative harga.
 













·         Kurva penawaran jangka panjang
Kurva biaya jangka panjang merupakan kurang yang menjadi tempat kedudukan biaya rat-rata jangka pendek yang paling rendah. Akibatnya, dalam jangka panjang, perusahaan akan memilih skala produksi biaya rata-rata yang paling rendah.
 



























e.          penerapan konsep surplus produsen dan konsumen
              Dalam, pasar persaingan sempurna, keseimbangan pasar E pada kuantitas Q* dan harga P*, penjumlahan dari surplus konsumen ( daerah P*BE ) dan surplus prosusen ( daerah P*AE) adalah maksimum. Apabila output yang di hasilkan lebih kecil dari Q \* misalnya Q1, maka akan timbul kerugian beban buku ( deadwight los) dari surplus produsen dan konsumen sebesar bidang CFE.
 











f.              intervensi pemerintah dalam pasar persaingan sempurna
            Bentuk intervesi yang di lakukan oleh pemerintah bermacam-macam dapat berbentuk pengenaan pajak atas suatu produk, pemberian subsidi atas satu produk, pembatasan perdagangan dalam bentuk tariff atau kuota, dan dapat pula bentuk pengendalian harga.
·         Intervensi pemerintah dalam bentuk pajak
Salah satu bentuk campur tangan pemerintah dalam pasar adalah pengenaan pajak atas suatu produk.
Di uraikan pengarukh pajak khusus, yaitu pajak yang di kenakan terhadap suatu produk dengan jumlah tetap per unit output yang di bebankan  oleh, pemerintah terhadap industri yang menghasilkan output yang sama.

 













Dalam jangka panjang, perusahaan tidak akan beroperasi apabila meraka merugi. Beberapa perusahaan akan meninggalkan pasar karena beratnya beban pajak yang ereka harus tanggung.  Dengan demikian, jumlah produsen pasar menjadi sedikit sehingga kurva penawaran pasar akan bergeser ke kiri, keseimbangan baru akan berbentuk pada Q3, di mana harga setelah pajak di terima perusahaan tetap berada dlam industry yang memungkinkan mereka untuk menerima laba ekonomis sebesar nol .





·         Intervensi pemerintah dalam bentuk pengendalian harga
Pemerintah kadang-kadang berusaha untuk menekan jharga suatu produk dengan tujuan yang mulia, yaitu untuk melindungi konsumen atau meningkatkan daya beli masyarakat umum. Akan tetapi, sering kali pengendalian harga yang di lakukan pemerintah mempengaruhi permintaan dan penawaran dalam jangka panjang serta mengirangi surplus produsen dan konsumen ( kesejahteraan produsen dan konsumen).
 














·         Intervensi pemerintah dalam bentuk pembatasan perdagangan
Dalam perdagangan internasional, pemerintah sering kali melakukan intervensi dalam bentuk-bentuk tariff dan kuota impor. Dalam konteks pembatasan perdagangan internasional memiliki dampak yang serupa dengan pajak. Pembatasan perdagangan dapat mengurangi transaksi menguntungkan dan menyebabkan berbagai transfer di antara mereka yang terlibat. Dalam mempelajari dampak pembatasan perdagangan, maka model persaingan sempurna sering kali di jadikan dasar untuk mempelajari dampak atas pembatasan perdagangan tersebut.
 








B.  Pasar Monopoli
            Bentuk pasar yang bertolak belakang dengan pasar persaingan sempurna. Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan yang menjual barang atau jasa di pasar, serta barang atua jasa yang di hasilkan oleh perusahaan tersebut tidak memiliki barang pengganti yang dekat.
a.  ciri- cirri pasar monopoli
1. terdapat satu perusahaan dalam industry
2. barng yang di hasilkan tidak memiliki barang pengganti yang mirip
3. sangat sulit bagi perusahaan lain untuk masuk dalam industri
4. perusahaan adalah penentu harga
5. perusahaan tidak mperlu melakukan promosi yang gencar
b.  penyebab munculnya monopoli
            pentyebab munculnya perusahaan monopili adalah karena hambatan masuk dalam industri. Hambatan untuk masuk ini muncul karena tiga hal, yaitu: penguasaan sumber daya, ciptaan pemerintah, dan monopoli alamiah.
g.   Keputusan out put dan harga
·         Pendapatan monopoli
·         Memalsimalkan keuntungan
Untuk memaksimalkan output suatu perusahaan bahwa maksimal keuntungan dapat di capai apabila penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal ( MR=MC). Konsep ini pula yang di gunakan oleh perusahaan monopoli dalam memaksimalkan keuntungan.
 












·         Prosedur penetapan harga monopoli
-         Persamaan untuk penerimaan marjinal MR=
-         Untuk memaksimalkan laba P+P(1/) = MC yang selanjutnya di susun kembali untuk mendapatkan
h.         Kurva penawaran dan monopoli
 

























i.           Apa yang salah pada monopoli
·         Keuntungan monopoli
Kuntungan melebihi normal, memperoleh keuntungan normal, rugi namun masih dapat menutupi sebagian biaya tetapnya, dan mengalami kerugian dan sehingga perusahaan harus di tutup.
Misalnya 2 perusahaan monopoli yang sama kuatnya dapat memiliki proftabilitas yang sangat berbeda. Kemampuan perusahaan monopoli meningkatkan harga di atas biaya marjinal menunjukkan kekuatan monopoli. Profitabilitas mencerminkan selisih antara harga dan biaya rata-rata sehingga laba bukan satu-satunya ukuran dari kekuatan monopoli.
 


















·         Distorsi dalam alokasi sumber daya
Keberadaan perusahaan monopoli dapat mendistorsi alokasi sumber daya. Perusahaan monopoli umumnya secara sengaja mengurangi output mereka dalam upaya memaksimalkan keuntungan. Selisih antara jual produk dengan biaya marjinal menunjukkan bahwa pada tingkat output yang memaksimalkan keuntungan perusahaan monopoli, konsumen rela membayar lebih mahal untuku unit tambahan dari pada biaya untuk memproduksi output tersebut.   



j.           Kebijakan pemerintah tentang monopoli
           Perusahaan monopoli memproduksi jumlah barang yang lebih sedikit dari pada yang di inginkan secara sosial, dan akibatnya harganya lebih mahal dari pada biaya marjinal  
·         Membuat monopoli lebih kompetitif melalui undang-undang
·         Mengatur perilaku monopoli
·         Kepemilikan public
·         Pemerintah tidak melakukan apa-apa
k.         Dampak pajak pada monopoli
·         Pajak tetap ( lumpsum tax )
            Berapa pun jumlahnyang di hasilkan, maka jumlah pajak yang harus di bayar tetaplah sama dengan demikian, maka pajak lumpsum sifatnya sama dengan baiaya tetap pada perusahaan sehingga tidak akan mempengaruhi besarnya biaya marjinal, tetapi tetap mempengaruhi biaya total rata-rata ( average total cost )
·         Pajak khusus ( specific tax)
            Pajak yang di kenakan persatuan produk yang di hasilkan oleh perusahaan monopoli. Dalam konteks ini, semakin besar jumlah barang yang di hasilkan dan di jual, maka semakin besar pula jumlah pajak yang harus di bayar oleh perusahaan. Pengenaan pajak khusus ini akan mempengaruhi biaya rata-rata dan biaya marjinal karena posisi pajak khusus ini sama dengan posisi biaya variabel.  
i.           Deskriminasi harga
·         Deskriminasi harga tingkat pertama
            Penetapan harga reverensi untuk masing-masing konsumen di sebut diskriminasi harga tingkat pertama atau di sebut dengan diskriminasi harga sempurna.
·         Diskriminasi harga tingkat pertama tidak sempurna
            Mengenakan beberapa harga yang berbeda berdasarkan perkiraan harga reservasi dari pelanggan.
·         Diskriminasi harga tingkat kedua
·         Diskriminasi harga tingkat ketiga
Membagi konsumen potensial yang di milikinya menjadi dua atau lebih kategori dan menetapkan harga yang berbeda untuk masing-masing kategori.
·         Menentukan harga relatif






BAB III
PENUTUP
A.       KESIMPULAN
        Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah struktur pasar yang di tandai oleh pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi setiap individu( pembeli dan penjual) sangat kecil di bandingkan output industry total sehingga mereka tidak bias memengaruhi harga produk tersebut. Para pembeli dan penjual secara individual hanya bertindak sebagi penerima harga (price takers). Tidak ada perusahaan yang menerima laba di atas normal dalam jangka panjang dalam pasar persaingan sempurna.
        Pasar monopoli ( monopoly) adalah struktur pasar yang di tandai oleh adanya produsen tunggal. Suatu perusahaan monopoli dapat menentukan harga produk dan jumlah outputnya. Sebuah perusahaan monopoli dapat memperoleh laba di atas normal, bahkan dalam jangka panjang sekalipun.

B.       SARAN

Dengan adanya makalah ini diharapkan para pembaca memahami bagaimana cara mendapatkan maksimal keuntungan pada Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli.
Akan tetapi makalah kami masih jauh dari kata sempurna sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan guna pembuatan makalah yang lebih baik lagi berikutnya.