Rabu, 07 Juni 2017

MAKALAH ILMU KEALAMIAN DASAR “ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA’’

MAKALAH ILMU KEALAMIAN DASAR
ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA’’



 Disususn Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Dosen Pengampu : Miftahul Khoiri,M.Pd




Kelompok :
1. Eka Yuniar Rahmah
2. Muhamad Rifkin Nawasih
3. Miftachul Choiriyah




JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
STKIP – STIT PGRI PASURUAN
2016


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt, karena atas berkat rahmat dan karunianya sehingga makalah ini bisa selesai pada waktu yang ditentukan.
            Salam dan salawat kepada nabi Muhammad saw. Beserta para sahabat dan keluarga beliau, sebagai suri teladan sejati yang memberikan amanah keseluruh umat manusia menuju kehidupan sejahtera. Serta dosen-dosen yang telah membantu kami selama makalah ini berlangsung, sehingga makalah ILMU SOSIAL ALAMIAH DASAR  ini berjaln lancar karena berkat bimbingan dan motivasi semangatnya teman-teman.
            Memang pada dasarnya tak ada sesuatu pun yang sempurna, oleh karena itu penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan penulis, kritik dan saran yang sifatnya membangun senantiasa penulis mengharapkan agar dalam penyusunan makalah berikutnya lebih baik.


                                                                                                Pasuruan, 13 Maret 2016


                                                                                                            Penulis












DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL  ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I   PENDAHULUAN
A    Latar Belakang ................................................................................................. 1
B    Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C    Tujuan   .............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Alam Semesta  ................................................................................. 2
B. Teori terbentuknya Alam Semesta ..................................................................... 2
C. Pengertian Tata Surya......................................................................................... 3
D. Matahari, Pelanet, dan Tata Surya...................................................................... 5
E. Planet dan ciri cirinya .........................................................................................6
BAB III  PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 11



BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Fenomena Alam saat ini sangat sulit untuk ditebak , bahkan baru – baru ini kita sering memperoleh informasi terjadinya suatu kejadian alam sungguh luar biasa yang terjadi diluar nalar manusia. Seperti halnya peristiwa jatuhnya meteor , sehingga menimbulkan bermacam – macam argument dari masyarakat tentang kejadian itu. Ada yang berpendapat bahwa kejadian itu terjadi karena Sang Pencipta marah, ada yang berpendapat itu tanda – tanda kiamat dan ada yang berpendapat bahwa itu memang fenomena alam.
Hal itu terjadi karena pengetahuan tiap orang perorangan pastilah berbeda sesuai dengan tingkat pendidikannya.Kita sebagai mahasiswa dalam menanggapi kejadian itu harus berfikir logis , karena kaum mahasiswa adalah kaum cendikia yang harus cepat tanggap dalam menyikapi fenomena alam ini.
B.RUMUSAN MASALAH
  1. Alam semesta?
  2. Tata Surya?
  3. Mataharidan lapisannya?
  4. Planet-planet?
  5. Asteroit, Komet, Meteroit?
C. TUJUAN PENULISAN
1.      Menjelaskan pengertian yang terdapat dalam Alam semesta dan tata surya
2.      Menjelaskan asal-usul teori pembentukan alam semesta
3.      Menjelaskan teori-teori pembentukan tata surya
4.      Menjelaskan klasifikasi planet
5.      Menjelaskan mengenai asteroid, meteorid, meteorit, dan meteor
     
  BAB II
       PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALAM SEMESTA
Alam semesta, menurut orang Babylonia (kurang lebih 700-600 SM), merupakan suatu ruangan atau selungkup dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit beserta bintang sebagai atapnya. Jadi, alam semesta atau jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang di dalamnya terdapat kehidupan yang biotik dan abiotik, serta di dalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat diungkapkan manusia maupun yang tidak.Alam semesta terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di antariksa. Bumi, planet-planet dan matahari yang termasuk dalam tata surya hanyalah merupakan titik kecil di antara lebih dari 200 miliyar bintang penyusun galaksi bimasakti.Matahari merupakan satu di antara bermiliyar-miliyar bintang di alam semesta dan kemungkinan setiap bintang mempunyai susunan tata surya seperti tata surya matahari.Perhitungan sampai ke angka 200 miliyar bintang baru untuk sebuah galaksi.
B. Teori Terbentuknya Alam Semesta
1.      Teori Dentuman atau Teori Ledakan
Teori Dentuman menyatakan bahwa ada suatu massa yang sangat besar yang terdapat di jagad raya dan mempunyai berat jenis yang sangat besar, karena adanya reaksi inti, massa tersebut akhirnya meledak dengan hebatnya. Massa yang meledak kemudian berserakan dan mengembang dengan sangat cepat serta menjauhi pusat ledakan atau inti ledakan. Setelah berjuta-juta tahun massa yang berserakan membentuk kelompok-kelompok dengan berat jenis yang relatif lebih kecil dari massa semula. Kelompok-kelompok tersebut akhirnya menjadi galaksi yang bergerak menjauhi titik intinya.Teori ini didukung oleh adanya kenyataan bahwa galaksi-galaksi tersebut selalu bergerak menjauhi intinya.

2.      Teori Bing Bang
Teori Big Bang dikembangkan oleh George Lemarie.Menurut teori ini pada mulanya alam semesta berupa sebuah primeval atom yang berisi materi dalam keadaan yang sangat padat.Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta. Timbul dua gaya saling bertentangan yang satu disebut gaya gravitasi dan yang lainnya dinamakan gaya kosmis.
3.      Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ini berdasarkan adanya suatu siklus dari alam semesta yaitu massa ekspansi dan massa kontraksi. Diduga siklus ini berlangsung dalam jangka waktu 30.000 juta tahun.Pada masa ekspansi terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang-bintangnya. Ekspansi tersebut didukung oleh adanya tenaga-tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk berbagai unsur lain yang kompleks.
. Teori ekspansi dan kontraksi menguatkan asumsi bahwa partikel-partikel yang ada pada saat ini berasal dari partikel-partikel yang ada pada zaman dahulu.
C. Pengertian Tata Surya
            Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari.Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid.Benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi.Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips.Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika.Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.
Asal mula Teori terbentuknya tata surya

1. Teori Kabut
disebut juga Teori Nebula.Teori tersebut dikemukakan oleh Immanuel Kart dan Simon de Laplace.Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut.Akibatnya terbentuklah sebuah cakram datar bagian tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk matahari di pusat cakram..

2. Teori Planetesimal dikemukakan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton.Menurut teori ini,Matahari sebelumnya telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak di langit.
3. Teori Bintang Kembar, dahulu Matahari merupakan bintang kembar kemudian bintang kembarannya meledak menjadi kepingan-kepingan.Karena pengaruh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak(Matahari),maka kepingan-kepingan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet-planet.
4. Teori Pasang Surutpertama kali disampaikan oleh Buffon.Buffon menyatakan bahwa tata surya berasal dari materi Matahari yang terlempar akibat bertumbukan dengan sebuah komet. Teori pasang surut yang disampaikan Buffon kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys.Mereka berpendapat bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas dan kemudian mengelilingi Matahari.Gas-gas panas tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.
5. Teori Awan debu(ProtoPlanet)Teori ini dikemukakan oleh Carl von Weizsaecker kemudian disempurnakan oleh Gerard P.Kuiper pada tahun 1950.Teori proto planet menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas dan yang jumlahnya sangat banyak.Suatu gumpalan mengalami pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola.Pada saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai cakram (tebal bagian tengah dan pipih di bagian tepi). Karena bagian tengah berpilin lambat mengakibatkan terjadi tekanan yang menimbulkan panas dan cahayaMatahari
D. MATAHARI , PLANET DAN BENDA ANGKASA
Matahari                                                                                                                           
Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti
.Lapisan-Lapisan Matahari antara lain :
a. Inti Matahari
Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari.Suhu pada inti matahari dapat mencapai 15000000 derajat celcius. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.
b. Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari.Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang 16.000 derajat C dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.
c. Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800 derajat C. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d. Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat C. Warnanya keabu-abuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya yang sangat tinggi.Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabu-abuan

E. PLANET DAN CIRI CIRINYA
a. Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari dengan jarak ± 58 juta kilometer. Karena jaraknya yang dekat dengan matahari serta tidak memiliki atmosfer, suhu permukaan Merkurius pada siang hari kurang lebih 340 °C, sedangkan pada malam hari turun hingga minus 200 °C.Berdasarkan hasil pemotretan tersebut pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius merupakan planet kecil dengan diameter kurang lebih 4.879 km. Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadang kadang terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam.
b. Venus adalah planet kedua dari matahari. Jarak Venus dari matahari kurang lebih 108 juta km. Planet Venus merupakan planet terdekat dengan bumi.Oleh karena itu, Venus tampak paling jelas dari bumi. Pada pagi hari,Venus terlihat jelas seperti bintang di ufuk timur, sehingga banyak orang menyebutnya Bintang Timur, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang Pagi atau Bintang Kejora. Venus memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa uap asam dan debu sehingga permukaannya sulit diamati. Ukuran Venus hampir sebesar bumi dengan diameter kurang lebih 12.104 km.
 c. Bumi adalah planet ketiga pada tata surya dengan jarak dari matahari kurang lebih 150 juta km. bumi yang kita tempati ini memiliki faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk hidup sebagai berikut.
1) bumi cukup menerima sinar matahari sehingga suhu permukaan bumi berkisar 22°C
2) bumi mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer ini melindungi bumi dari jatuhnya benda langit yang lain, seperti sinar ultraviolet.
3) Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di bumi lebih luas dari pada daratannya..
d. Mars Planet keempat ini berukuran kecil, diameternya hanya berukuran kurang lebih 6.800 km. Atmosfer yang menyelimuti Mars sangat tipis sehingga permukaan Mars dapat diamati dari bumi dengan menggunakan teropong. Mars adalah planet yang berwarna merahPermukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi
e. Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Diameter Jupiter 11 kali diameter  bumi atau sekitar 141.700 km. Jupiter memiliki 17 satelit, dan yang terbesar di antaranya adalah Ganymedes. Sebagian besar Jupiter tersusun atas gas, terutama hidrogen dan helium.
f. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya.Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es.Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit.Satelit yang terbesar adalah Titan.
g. Uranus Sampai tahun 1781, orang mengira Saturnus adalah planet terjauh dari bumi. Akan tetapi, William Herschel menemukan planet Uranus. Uranus merupakan planet ketiga terbesarsetelah Jupiter dan Saturnus.Diameter Uranus hampir empat kali diameter bumi atau kurang lebih 50.800 km.
h. Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 oleh observatorium Berlin. Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang lebih 48.600 km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus, yaitu sekitar minus 200° C. Neptunus memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid.
Bulan                                                                                                                         
Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi.Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi.Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri.Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus.Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi.Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi.
Satelit
Merupakan pengiring planet.Yang bersama-sama mengelilingi matahari.Bulan merupakan satu-satunya satelit bumi yang berotasi dalam 1 hari dan berevolusi satu bulan. Jarak bumi dan bulan + 384.403 km. Perbandingan antara bumi dan bulan sebagai berikut :
(1) Massa bulan = 1/10 massa bumi.
(2) Diameter bulan = ¼ Diameter Bumi = 3000 km
(3) Gravitasi bulan = 1/6 gravitasi bumi
Permukaan bulan penuh dengan kawah-kawah dan gunung-gunung. Dipermukaan bulan tidak ada hawa mengakibatkan :
(1) Suhu berubah sangat cepat, suhu tertinggi 100oC dan terendah -173oC.
(2) Bunyi tidak dapat merambat sehingga sangat sunyi.
(3) Langit tampak kelam
(4) Tidak ada peredaran air, sehingga kering kerontang.
 
Asteroid/Planetoid
Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid  atau  planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah  Ceres  yang ditemukan oleh  Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong
Komet/bintang berekor
Merupakan kumpulan bungkah-bungkah batu yang diselubungi oleh kabut asap yang berdiameter + 100.00 km (termasuk selubung gas) dan diamter intinya yang berupa bungkah-bungkah batu berkisah 10-20 km..
Bagian-bagian komet, yaitu:
1)inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tapi padat tersusun dari debu dan gas.
2)koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.
3)ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi(1SA=jarak antara bumi dan matahari
Meteor/bintang beralih Merupakan batu-batu kecil yang berdiameter antara 0,2 – 0,5 mm dan massanya < 1 gram. Merupakan semacam debu angkasa yang bergerak dengan kecepatan rata-rata 60 km/detik.













BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1.      Teori yang menggambarkan pembentukan tata surya adalah:
a. Teori Dentuman ( Ledakan)
b. Teori Big Bang
c. Teori Creatio Continua (Teori Keadaan Tetap).
d. Teori Ekspansi dan Kontraksi
2.      Susunan tata surya terdiri atas sebuah matahari, planet-planet, satelit, komet, asteroid, dan mateorid. Anggota tata surya beredar atau berevolusi mengelilingi matahari dengan lintasanedar berupa elips.Dalam setiap revolusinya anggota tata surya pada suatu saat berada dekat dengan matahari.Titik terdekat dengan matahari disebut perihelium.Namun pada suatu saat berada jauh dengan matahari.Titik terjauh disebut aphelium.
 B. SARAN-SARAN

1.        Hendaknya kita sebagai manusia harus bisa menikmatidan menjaga sebaik-baiknya segala sesuatu yang telah tercipta (alam semesta beserta isinya).
2.        Sebaiknya ilmu pendidikan yang kita pergunakan tidak terlepas dari koridor keilmuan alam semesta sehingga kita dapat menjaga dan mencegah kerusakan  alam ini.



Daftar pustaka
TIM IAD MKU UMS, Ilmu kealaman dasar/13/3/2016


MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR “MATERI DAN ENERGI”

MAKALAH
ILMU KEALAMAN DASAR
“MATERI DAN ENERGI”
Disusun oleh:
kelompok 9
·        LINDA RACHMAWATI        ( 15187203074 )
·        RAHMAT TIRTA AJI             ( 15187203086 )
·        ANDRI ENGGAR PRATIWI ( 15187203090 )

KELAS EKONOMI 2015 C
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI
Mata Kuliah: Ilmu Kealaman Dasar
DOSEN : MIFTAHUL KHOIRI, M.PD
KATA PENGANTAR
            Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. DIA-lah yang telah mengizinkan kami menulis makalah ILMU KEALAMAN DASAR ini. Maka, tidak terkira rasa syukur kami kepada-NYA.
            Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas ILMU KEALAMAN DASAR. Makalah ini telah kami buat dengan sebaik-baiknya, namun apabila ada kesalahan dalam penulisannya, kami memohon maaf atas kesalahan tersebut. Kami berharap dengan kami membuat makalah ini, dapat membantu pembaca dapat memahami tentang MATERI DAN ENERGI.
            Isi makalah ini ditulis dengan memperhatikan seluruh masukan dari dosen pembimbing yaitu. Bpk. MIFTAHUL KHOIRI, M.PD.
            Kepada ALLAH  jugalah saya panjatkan harapan, semoga makalah ini membawa manfaat. Amien.


Pasuruan, 20 – Maret – 2016
kelompok 9 ( EKONOMI 2015 C)



DAFTAR ISI
·       KATA PENGANTAR ………………………………………………………..  2
·       BAB 1 : PENDAHULUAN  ………………………………………………… 4
1.1 LATAR BELAKANG ……………………………………………………. 4
1.2 TUJUAN …………………………………………………………………… 4
1.3 MANFAAT ……………………………………………………………….. 5
·       BAB 2 : PEMBAHASAN …………………………………………………… 6
A. PENGERTIAN MATERI ……………………………………………….. 6
B. PENGERTIAN ENERGI ………………………………………………  12
C. MACAM-MACAM ENERGI ………………………………………   12
·       BAB 3 : PENUTUP ………………………………………………………..  20
A. KESIMPULAN ………………………………………………………….  20
B. SARAN ……………………………………………………………………  20
·       DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………  21




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oeh materi dan hidupnya bergantung pada energi. Dalam kehidupan alamiah alam manusia yang memiliki bentuk dan badan kasar, terjadi pemisahan unsur yang sangat drastis antara materi dan energi. Adanya perbedaan alamiah yang mendasar antara materi dan energi di alam manusia (alam berwujud materi) ini menjadi alam manusia sangat berbeda kehidupannya alam halus (alam tidak berwujud materi).
            Walaupun telah diketahui adanya hukum kekekalan energi, yang menyatakan bahwa energi adalah kekal, dan hanya berpindah dari satu ke yang lainnya. Bilamana hukum dasar alamiah bagi manusia memasuki tahap berikutnya, maka dalam millenium selanjutnya akan dapat dibuktikan bahwa sebenarnya energi dan materi mempunyai suatu dasar ikatan yang sama.
            Jika hukum ini telah dapat dibuktikan, maka manusia akan lebih memahami alam tidak berwujud materi yang lebih dikenal dengan nama alam dunia halus. Dalam alam dunia halus, perwujudaan materi tidak sedemikian kuat terbentuk karena pergerakan alam dunia halus lebih cepat. Dalam gerakan alam yang lebih cepat maka materi yang selalu bergerak ini lebih membentuk unsur energi.
           

1.2 TUJUAN
Didalam makalah ini akan membahas tentang materi dan energi dan juga mencantumkan beberapa isi dari materi dan energi.
            1.3 MANFAAT
Dapat memberi  pemahaman dan pengetahuan khususnya dalam pelajaran Ilmu Alamiah Dasar yang mana menjadi olak ukur pemahaman dalam mengenal alam.Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua untuk lebih mengerti masalah materi dan energi.



BAB II
PEMBAHASAN
MATERI DAN ENERGI
A. PENGERTIAN MATERI
            Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang. Udara tersusun atas gas-gas yang tidak dapat dilihat, tapi dapat dibuktikan adanya. Dengan menghibaskan sehelai kertas, kita akan merasakan adanya angin. Angin adalah udara yang bergerak. Walau udara amat ringan, tapi dapat dibuktikan bahwa udara memiliki massa. Ikatan seutas tali tapat pada tangan-tangan sebatang kayu. Pada kedua ujung kayu itu masing-masing gantungkanlah sebuah balon yang sudah ditiup dan yang belum ditiup pada ujung yang lain. Apa yang terlihat? dari percobaan itu dapat disimpulkan bahwa udara memiliki massa dan menepati ruang.
1. Wujud Materi
            Dikenal tiga macam wujud materi, yakni padat, cair dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Contoh, bentuk volume sebatang emas tetap dimanapun emas itu berada.
            Berbeda dengan zat cair, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang ditempatinya. Didalam gas air akan mengambil bentuk ruang gelas, di dalam botol air akan mengambil bentuk ruang botol. Seperti zat padat volume zat cair juga tetap.



2. Massa dan Berat
            Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa suatu benda tetap disegala tempat. Massa merupakan sifat dasar materi yang paling. Massa dan berat suatu benda yang tidak identik tetapi sering diaanggap sama; berat menyatakan gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung pada letak benda dari pusat bumi.
Berat sebuah benda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tapi masa sebuah benda dibumi dapat dihitung jika diketahui beratnya dan gaya gravitasi di tempat penimbangan itu dilakukan. Untuk itu, dipakailah neraca menimbang dengan neraca adalah membandingkan massa benda yang ditimbang dengan massa benda lain yang diketahui anak timbangannya. Dua benda yang massanya sama bila ditimbang ditempat yang sama, beratnya akan sama. Karena itu, yang dimaksud berat sebuah benda sebenarnya adalah massanya, maka timbul pengertian bahwa massa sama dengan berat.
3.  Klasifikasi Materi
            Suatu bahan dapat dikatakan serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen). Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan homogen. Perhatikan larutan gula dalam air. Keseluruh bagian akan kita amati suatu cairan yang agak kekuning-kuningan dan bila pada setiap bagian kita ambil untuk dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat homogen. Larutan memang suatu campuran yang serba sama, sedangkan tanah dan campuran minyak dengan air merupakan campuran heterogen.
            Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut campuran. Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh sebab itu, akan kita kenal campuran homogen dan campuran heterogen. Zat-zat yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan murni. Pada umumnya ditemukan campuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam yang ditemukan, akan tampak jelas heterogenitas sifat-sifatnya.
            Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau subtansi. Setiap zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua macam zat, yakni unsur dan senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana disebut senyawa. Jadi air adalah senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain disebut unsur. Jadi Oksigen (O) dan hidrogen (H) adalah unsur. Menurut sifat-sifat, dikenal unsur logam dan nonlogam, Besi, tembaga, dan seng, misalnya adalah unsur logam, sedangkan Arang, Belerang dan fosfor adalah unsur non-logam
4. Atom dan Molekul
            Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada di sekitar kita. Sejak zaman kuno, filosof-filosof Yunani sudah memikirkan struktur materi. Bertentangan dengan ajaran makrokosmos, pada abad lima sebelum masehi, Leukippos dan demokritos telah mengembangkan ajaran mikrokosmos tentang hebatnya materi.
            Struktur zat discountinue dan bahwa semua materi terdiri atas partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom (a = tidak, tomos = dibagi ) [1]. Hal ini bertentangan dengan pendapat aristoteles yang menyatakan bahwa zat yang bersifat continue (dapat dibagi terus), kedua pendapat itu bersifat sangat spekulatif dan tidak dapat ditunjang oleh eksperimen.
            Pada masa Robet Boyle, yakni pada abad ke 17, para ahli fisika mengembangkan sebuah teori baru tentang struktur materi, yakni teori molekul. Menurut pendapat ini partikel terkecil zat disebut molekul dan molekul-molekul zat yang sama akan sama semua sifatnya. Teori ini dapat menerangkan antara lain peristiwa diferensiasi zat, perubahan wujud gas dan sifat-sifat gas dengan memuaskan.



a. Teori Atom Dalton
            Seorang guru sekolah di Inggris, berdasarkan obeservasi-obeservasi kuantitatifnya pada awal abad ke- 19 mengungkapakan teori atomnya yang terkenal yang dapat menerangkan kejadian-kejadian kimia. Dengan teorinya ini, Dalton mampuh menerangkan dua buah hukum dasar ilmu kima, yakni Hukum Kekekalan Massa dari laviesier dan Hukum Ketetapan Perbandingan dari Proust. Hipotesis Dalton berpangkal dari anggapan Demokritos, kemudian menjadi besar teori atom antara lain sebagai berikut :
1) Tiap-tiap unsur terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat dibagi-bagi
2) Atom-atom unsur yang sama, sifatnya sama, atom dari unsur yang berbeda, sifatnya juga berbeda
3)Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
4) Reaksi kimia terjadi penggabungan atau pemisahan atom-atom
5) Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya
5. Susunan Atom
            Untuk menjelaskan berbagai pertanyaan yang masih belum terjawab oleh teori atom, maka orang harus mengetahui susunan atom. Misalnya, pertanyaan tentang apa penyebeab atom-atom terikat bersama-bersama sehingga membentuk zat yang lebih kompleks ? Mengapa atom suatu unsur dapat bereaksi dengan atom lain, mengapa atom tembaga berada dengan atom besi ? pengetahuan tentang susunan atom menjadi lebih jelas setelah penelitian-penelitian dari Sir Humphry Davy dan Michael Faraday, keduanya berasal dari inggris.
a. Penemuan Elektron Dan Proton
Elektron merupakan partikel atom pertama yang ditemukan. penemuan elektron berawal dari penyelidikan tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah. Joseph john thomson dan kawan-kawannya telah melakukan percobaan mengenai hantaran listrik melalui berbagai gas dengan menggunakan suatu tabung tertutup yang dapat dihampakan seperti tertera pada gambar berikut ini. pada ujung-ujung tabung itu terdapat kutub listrik positif atau anoda dan kutub negatif atau katoda
            Bila katoda dan anoda dihubungkan dengan sumber listrik bertegangan tinggi dan tekanan gas di dalam tabung di.kurangi menjadi sangat kecil, yaitu sekitar 10-6 atmosfer, akan terjadi pancaran sinar yang berasal dari katoda dan menuju ke katoda. sinar itu disebut sinar katoda.
            Sinar katoda mempunyai sifat cahaya, tetapi sinar itu juga mempunyai sifat-sifat lain. antara lain, sinar itu dapat menggerahkan baling-baling yang diletakkan dalam jalannya dan di dalam medan listrik sinar itu dibelokkan ke arah pelat elektroda positif. Sifat-sifat tersebut menunjukkan bahwa sinar katoda terdiri dari partikel-partikel bermuatan listrik negatif. partikel-partikel sinar katoda dilepaskan oleh atom-atom yang terdapat pada katoda. pada tahun 1897, j.j. thomson (1856-1940) membuktikan dengan eksperimen bahwa partikel sinar katoda tidak bergantung pada bahan katoda. partikel itu disebut elektron. berdasarkan pengamatan ini, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa tiap atom unsur tentu mengandung elektron.
            Seorang berkebangsaan jerman bernama e.goldstein pada tahun 1886 menemukan suatu sinar lain di dalam tabung sinar katoda. la menemukan bahwa apabila lempeng tabung katoda itu berlubang-lubang maka gas yang terdapat di belakang katoda akan berpijar.
b. Model Atom
            Dalton menggambarkan atom sebagai bola padat yang tidak dapat dibagi lagi. dengan penemuan elektron, maka (1) model atom dalton diganti dengan (2) model atom thomson.Menurut thomson, atom berupa bola bermuatan positif dan pada tempat-tempat tertentu di dalam bola terdapat elektron-elektron, seperti kismis di dalam roti. jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat netral.
            Model atom thomson mulai ditinggalkan ketika ernest rutherford pada tahun 1909, yang dibantu oleh hans geiger dan ernest marsden menemukan bukti-bukti baru tentang sifat-sifat atom. bukti-bukti itu diperoleh dari eksperimen yang disebut eksperimen penghabluran sinar alfa.
c. Model Atom Bohr
            Pola atom rutherford masih memiliki kelemahan-kelemahan yang serius. Misalnya, terhadap pertanyaan-pertanyaan: mengapa elektron-elektron yang bermuatan negatif tidak tertarik dan melekat pada inti yang positif?
            Menurut teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai kehilangan tenaga kinetik elektron. Dengan demikian, kecepatan elektron itu semakin lama semakin berkurang, jaraknya terhadap inti semakin kecil, dan akhirnya elektron itu akan jatuh dan melekat pada inti. Di samping itu, terdapat beberapa pertanyaan yang tidak terjawab. Misalnya, apakah semua atom mempunyai jumlah elektron yang sama banyaknya? Apabila terdapat banyak elektron dalam sebuah atom, bagaimana elektron-elektron itu disusun? Apakah yang menyebabkan inti dan juga elektron-elektron tidak terlepas satu dari yang lain? Untuk mengatasi kelemahan model atom rutherford, bohr mengajukan pendapat yang revolusioner, yang sebagian bertentangan dengan mekanika klasik newton.
            Menurut bohr, di sekitar inti itu hanya mungkin terdapat lintasan-lintasan elektron yang berjumlah terbatas; pada setiap lintasan itu bergerak sebuah elektron yang dalam gerakannya tidak memancarkan sinar. Jadi, dalam setiap keadaan station, elektron mengandung jumlah tenaga tetap dan terdapat dalam keadaan seimbang yang mantap.



B. PENGERTIAN ENERGI
            Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, duania ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources)
Sumber daya alam dibedakan menjadi dua kelompok[3], yaitu :
1.       Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis, misalnya tumbuhan, hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan sebagainya
2.       Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis misalnya : minyak bumi atau batu bara

C. MACAM- MACAM ENERGI
1) Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian yaitu : energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi itu di namakan energi mekanik. Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki energi. Misalnya energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada sebuah waduk yang bersifat tidak aktif dan di sebut energi potensial (energi tempat). Bila waduk dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehingga energi air menjadi aktif. Mengalirnya air ini adalah dengan energi kinetik (tenaga gerak)
Air waduk pada contoh diatas juga memiliki energi potensial karena letaknya. Semakin tinggi letak air waduk terhadap permukaan air laut, semakin besar energi potensialnya. Secara matematis, kenyataan itu dapat dirumuskan sebagai berikut.
*      E = Mgh
*      M = Masa Benda
*      G = Besar Grafitasi Bumi
*      H = Jarak Ketinggian
Sedangkan besarnya energi kinetik dapat dirumuskan :
*      E = ½ M V
*      V = Kecepatan Gerak Benda
Artinya suatu benda yang kecepatannya besar akan besar pula energi kinetiknya

2) Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu
Ada tiga istilah yang penggunaannya sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu. panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu adalah derajat panas suatu benda.
Ketika merebus air berarti energi panas diberikan kepada air, yang berasal dari energi yang tersimpan di dalam bahan bakar kayu atau minyak tanah sehingga suhu air naik. Jika pemberian energi panas diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya, maka air akan menguap dan berubah bentuk menjadi uap air.
Banyaknya energi panas yang diberikan dapat dihitung dengan menggunakan hubungan rumus:
*      Q = M X C T Kalori, Di Mana
*      Q = Menyatakan Banyaknya Energi Panas Dalam Kalori
*      M = Menyatakan Massa Benda/Zat Yang Mendapatkan Energi Panas
*      C = Menyatakan Kalor Jenis Benda/Zat Yang Mendapatkan Panas
*      T = Menyatakan Kenaikan (Perubahan) Suhu.

3) Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet utara dan kutub magnet selatan. jika dua batang magnet kutub-kutubnya yang senama (u – u/s – s) saling didekatkan maka kedua magnet akan saling tolak-menolak. Sebaliknya, kedua magnet akan saling tarik-menarik apabila yang saling berdekatan adalah kedua kutub tidak senama (u-s).
Kedua kutub magnet memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai Energi magnetik. Semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu
Pengertian tentang energi magnetik akan bertambah jelas jika dipahami melalui suatu penelitian medan magnet di sekitar kutub suatu magnet terdapat medan magnet, yaitu ruangan atau daerah di sekeliling kutub magnet di mana energi magnetik masih dapat dirasakan.
Hal ini dapat diperhatikan gejalanya apabila suatu benda kecil maupun suatu magnet yang lemah diletakkan sekitar suatu kutub magnet, maka benda kecil atau magnet yang lemah itu akan bergerak. Ini berarti di sekeliling magnet yang menimbulkan medan magnet ada kemampuan untuk menggerakkan benda lain. kemampuan tersebut tidak lain adalah energi magnetik. Magnet akan dapat menarik benda lain apabila benda tersebut dalam bentuk magnet. Benda yang dapat menjadi magnet yaitu besi, dan baja.
4) Energi listrik
Energi listrik ditimbulkan/dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. misalnya: (1) dengan sungai atau air terjun yang memiliki energi kinetik; (2) dengan energi angin yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin; (3) dengan menggunakan accu (energi kimia); (4) dengan menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator listrik; (5) dengan menggunakan tenaga diesel; dan (6) dengan menggunakan tenaga nuklir. kegunaan dari energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang dapat dirasakan, terutama di kehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan
5) Energi Kimia
Yang dimaksud dengan energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen, tersebut dapat bereaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida. bergabungnya kedua atom tersebut memerlukan energi. kalori tersebut dikenal sebagai energi kimia. bila kedua atom yang telah tergabung dipisahkan, maka akan melepaskan energi. energi yang terbebas disebut energi eksoterm pada reaksi korek api, juga dihasilkan energi panas yang melalui suatu proses kimia.
Bertambah jelaslah kiranya untuk memahami adanya energi yang disebut energi kimia melalui pengertian yang disebut reaksi eksoterm di mana berlangsungnya reaksi kimia disertai pembebasan kalori yang disebut energi kimia.
6) Energi Bunyi
·         Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras mempumyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpangan, dan waktu getar atau periode. Untuk contoh yang lebih jelas mengenai adanya energi bunyi atau energi getaran yaitu apabila orang melihat jatuhnya sebuah benda dari ketinggian tertentu.
Pada saat benda itu jatuh di suatu lantai, energi kinetiknya berubah menjadi energi panas dan juga energi getaran, yaitu timbulnya suatu getaran pada lantai yang menimbulkan bunyi. Apabila getaran yang ditunjukkan itu sangat besar, akan dapat dirasakan adanya energi getarannya yaitu dengan terlihatnya getaran pada benda-benda lain di sekitarnya. Meledaknya suatu bom menimbulkan getaran yang hebat dan energi getarannya mampu merobohkan bangunan ataupun memecahkan kaca-kaca yang tebal.
Gendang telinga manusia juga hanya mampu menerima energi getaran yang ditimbulkan oleh sumber getar yang frekuensi paling rendahnya adalah 16 geteran per detik (hertz) dan paling besar 20.000 getaran per detik.
7) Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom. Dewasa ini, reaksi inti yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi nuklir adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang digolongkan dalam kelompok heavy atom seperti aktinida.
Berbeda dengan reaksi kimia biasa yang hanya mengubah komposisi molekul setiap unsurnya dan tidak mengubah struktur dasar unsur penyusun molekulnya, pada reaksi inti atom atau reaksi fisi, terjadi perubahan struktur inti atom menjadi unsur atom yang sama sekali berbeda.
Pada umumnya, pembangkitan energi nuklir yang ada saat ini memanfaatkan reaksi inti antara neutron dengan isotop uranium-235 (235U) atau menggunakan isotop plutonium-239 (239Pu). Hanya neutron dengan energi berkisar 0,025 eV atau sebanding dengan neutron berkecepatan 2200 m/ detik akan memiliki probabilitas yang sangat besar untuk bereaksi fisi dengan 235U atau dengan 239Pu.
Neutron merupakan produk fisi yang memiliki energi dalam kisaran 2 MeV. Agar neutron tersebut dapat beraksi fisi dengan uranium ataupun plutonium diperlukan suatu media untuk menurunkan energi neutron ke kisaran 0,025 eV, media ini dinamakan moderator. Neutron yang melewati moderator akan mendisipasikan energi yang dimilikinya kepada moderator, setelah neutron berinteraksi dengan atom-atom moderator, energi neutron akan berkisar pada 0,025 eV.
 8) Energi Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan yang berhijau daun. tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan proses fotosintesis. Dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser. yang dimaksud dengan sinar laser ialah sinar pada suatu gelombang yang sama dan yang amat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang, misalnya dalam bidang industri besar digunakan dalam pembuatan senjata laser yang dapat menembus baja yang tebalnya 2 cm dan lain-lainnya.

Penggunaan sinar laser dalam bidang kesehatan menunjukkan bahwa banyak penyakit-penyakit yang dapat dimusnahkan dengan sinar laser. sudah bukan menjadi persoalan lagi bagi para yang mempergunakan sinar laser. seperti halnya perawatan yang berasal dari china yang terkenal dengan akupuntur, perawatan dengan cara ini telah dimodernisir oleh ahli-ahli dunia barat. baru-baru ini, sebuah perusahaan di ottenburn telah : membuat pesawat istimewa untuk mengadakan akupuntur, yaitu dengan perantaraan sinar laser.
keuntungan akupuntur laser jika dibandingkan dengan akupuntur biasa ialah bahwa waktu perawatan jauh lebih singkat dan jauh lebih ringan. perawatan dengan laser itu tidak dapat memasukkan hama ke dalam badan. pengetahuan itu diperoleh dari pengalaman di china yang dikumpulkan dalam ribuan tahun dan saat ini dilengkapi dengan pengetahuan modern tentang ilmu hayat serta ilmu faal tubuh. dengan demikian, para dokter dapat mengadakan perawatan akupuntur laser yang lebih baik dan lebih lengkap.
9) Energi Matahari
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya :
Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari.
Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang mengenai bumi.
Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari.

Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin.
Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah mengalami proses selama berjuta-juta tahun.
Selain itu energi panas matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini. Tanpa adanya energi panas dari matahari maka seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti akan musnah karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada mahluk yang sanggup hidup di bumi. Energi Panas Matahari sebagai Energi Alternatif.
Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang potensial untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama bagi negara-negara yang terletak di khatulistiwa termasuk Indonesia, dimana matahari bersinar sepanjang tahun. Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa energi matahari yang tersedia adalah sebesar 81.000 TerraWatt sedangkan yang dimanfaatkan masih sangat sedikit.



BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oeh materi dan hidupnya bergantung pada energi. Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang, wujud materi, yakni padat, cair dan gas. Massa dan berat suatu benda yang tidak identik tetapi sering dianggap sama. Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada di sekitar kita. Menurut teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai kehilangan tenaga kinetic. Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan, Energi, duania ini akan diam atau beku
Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari yaitu:
1.       Pemanasan ruangan
2.       Penerangan ruangan
3.       Kompor matahari
4.       Pengeringan hasi pertanian
5.       Distilasi air kotor
6.       Pemanasan air
7.       Pembangkitan listrik

B.SARAN
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya mahasiswa







Cara Cuan Dari Internet