PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Dosen
Pengajar :
Moh. Taufiq,
S.Pd, M.Pd.
Disusun
Oleh :
Nisvil Laili
Ayu Bunga
Saifi Athoillah
Roki
Kelompok 2
Ekonomi mikro
Prodi
Pendidikan Ekonomi
STKIP – STIT PGRI PASURUAN
i
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan judu “ PASAR PERSAINGAN SEMPURNA “, yang
mana makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata
kuliah Ekonomi Mikro.
Makalah ini memuat
tentang “Pasar Persaingan Sempurna”. Walaupun makalah ini mungkin masih kurang
sempurna tetapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian makalah ini. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
Demikian makalah
ini kami buat, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat
kekurangan, kami mohon maaf yang sebeesar-besarnya.
Pasuruan,
10 September 2015
ii
DAFTAR
ISI
Halaman Judul .......................................................................................................................i
Katan
Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar
Isi................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan
Masalah...............................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ciri-Ciri Pasar Persaingan
Sempurna..................................................................2
2.2 Cara Memaksimumkan Keuntungan
Jangka Pendek..........................................3
2.3 Operasi Perusahaan dan Industri
dalam Jangka Panjang.....................................7
2.4 Kebaikan dan Keburukan Pasar
Persaingan Sempurna.......................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................9
Daftar
Pustaka........................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan
sempurna merupakan struktur pasar yabg paling ideal, karena dianggap sistem
pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan
produksi barang atau jasa yang tinggi efisiensinya. Dalam analisis ekonomi
sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan persaingan sempurna. Akan tetapi
dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktut
organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang
ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah mendekati
ciri-cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan sektor pertanian.
Walaupun
pasar persaingan sempurna yang murni tidak terwujud dalam prakteknya, tetapi
sangat penting untuk mempeajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam
persaingan sempurna. Disamping itu, analisis keatas pasar persaingan sempurna
adalah suatu permulaan yang baik di dalam mempelajari cara-cara perusahaan
dalam menentukan harga dan produksi di dalam usaha mereka untuk mencari
keuntungan yang maksimum.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja ciri-ciri pasar persaingan
sempurna?
2. Bagaimana cara memaksimumkan keuntungan
jangka pendek?
3. Bagaimana operasi perusahaan dan industri
dalam jangka panjang?
4. Apa saja kebaikan dan keburukan pasar
persaingan sempurna?
1.3 Tujuan
1. Untuj mengetahui ciri-ciri pasar
persaingan sempurna.
2. Untuk mengetahui cara memaksimumkan
keuntungan jangka pendek.
3. Untuk mengetahui bagaimana operasi
perusahaan dan industri dalam jangka panjang.
4. Untuk mengetahui kebaikan dan keburukan
pasar persaingan sempurna
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Pasar
persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran yang ditandai oleh jumlah konsumen dan produsen yang sangat banyak
dan tidak terbatas. Pasar persaingan sempurna juga dicirikan oleh perusahaan
kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang sama. Ciri selengkapnya
dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan dibawah ini :
a. Perusahaan adalah Pengambil Harga
Pengambil harga atau price taker berarti
suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah
harga pasar. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara
keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli atau konsumen.
b. Setiap Perusahaan Mudah Keluar Masuk
Bila perusahaan mengalami kerugian dan
ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan.
Tidak akan terdapat hambatan baik secara legal atau dalam bentuk lain secara
keuntungan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada
perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meinggalkan bidangusaha tersebut,
c. Menghasilkan Barang Serupa
Tidak terdapat perbedaan yang nyata dan
tidak mudah untuk dibeda-bedakan antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan
dengan produksi perusahaan lain. barang seperti itu dinamakan barang identical atau homogeneus.
d. Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar
Karena jumlah perusahaan sangat banyak dan
masing-masing perusahaan relatif kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan
jumlah perusahaan dipasar, akibatnya produksi setiap perusahaan sangat sedikit
kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Dan usaha
untuk menaikkan atau menurunkan harga tidak akan mempengaruhi harga yang
berlaku dalam pasar/industri tersebut.
2
e. Pembeli Mempunyai Pengetahuan Sempurna
Mengenai Pasar
Dalam pasar persaingan sempurna dimisalkan
bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak dan mereka mengetahui tingkat harga
yang berlaku dan perubahan-perubahan atas harga tersebut. Sehingga para
produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari
harga yang berlaku di pasar.
Sebagai
implikasi dari ciri-ciri tersebut, maka seorang produsen tidak dapat mengubah
harga pasar yang berlaku. Seorang produsen hanya sebagai price taker. Dan dalam
jangka pendek yang harus diperhatikan oleh produsen yang berada pada pasar
persaingan sempurna adalah menentukan jumlah produksi yang dapat mendatangkan
keuntungan maksimum. Hal tersebut dapat tercapai jika pendapatan marginal (MR)
sama dengan biaya marginal (MC) dan juga sama dengan harga outputnya.
Dalam
jangka panjang, perusahaan akan menambah skala produksinya dan tidak menutup
kemungkinan adanya perusahaan-perusahaan baru yang masuk dalam industri jika
ada keuntungan lebih. Akibatnya penawaran output dipasar akan bertambah dan
mendorong harga turun sampai pada posisi dimana harga jual sama dengan biaya
produksi.
Sehingga
keuntungan menjadi normal, dan hal ini akan merangsang adanya perluasan
kapasitas produksi maupun pendirian pabrik baru.
2.2 Cara Memaksimumkan Keuntungan Jangka Pendek
Di
dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat
diterangkan dengan dua cara berikut :
-
Membandingkan
hasil perjualan total dengan biaya total
Keuntungan
ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan
biaya total. Keuntungan adalah perbedaan antara hasil penjualan total yang
diperoeh dengan biaya total yang dikeluarkan. Keuntungan akan mencapai maksimum
apabila perbedaan antara keduanya adalah maksimum. Maka dengan cara ini
keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil
penjualan total dengan biaya total adalah paling maksimum.
Keuntungan
= hasil penjualan total – Biaya produksi total
3
-
Menunjukan
keadaan di mana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal
Dengan
mengunakan bantuan kurva atau biaya rata-rata dan biaya marjinal, pemaksimuman
keuntungan dicapai pada tingkat produksi dimana hasil penjualan marjinal (MR)
bsama dengan biaya marjinal (MC) atau MR=MC. Suatu perusahaan akan menambah
keuntungan apabila menambah prosuksi pada ketika MR>MC yaitu hasil penjualan
marjinal (MR) melebihi biaya marjinal (MC). Dalam keadaan sebaliknya, yaitu
apabila MR<MC, mengurangi produksi dan penjualan akan menambah untung. Maka
keuntungan maksimum dicapai dalam keadaan dimana MR=MC berlaku.
Dalam
jangka pendek, perusahaan harus memutuskan apakah tetap produksi atau tidak.
Bila tetap prosuksi, berapa tingkat output yang tepat ( tingkat harga pasarnya
sendiri ditetapkan pasar ). Bila perusahaan telah memutuskan untuk prosuksi,
maka produksi akan ditingkatkan sepanjang marginal revenue (harga) melampaui
marginal cost.
CONTOH TABEL
DAN GRAFIK PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN BIAYA TOTAL – HASIL
PENJUALAN TOTAL
Jumlah produksi (Q) (1) |
Hasil penjualan total (TR = PxQ) (2) |
Biaya total (TC=FC+VC)
(3) |
Keuntungan (4) |
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
- 150 300 450 600 750 900 1050 1200 1350 1500 |
100 200 280 340 380 400 480 630 880 1260 1800 |
-100 -50 20 110 220 350 420 420 320 90 -300 |
4
Garis
tegak di antara TC dan TR, garis tegak yang terpanjang produksi adalah 7 unit,
menggambarkan keuntungan yang paling maksimum. Produksi mencapai 10 unit atau
lebih kurva TC telah beada di atas kurva TR kembali, perusahaan mengalami
kerugian kembali. Perpotongan di antara kurva TC dan kurva TR dinamakan titik
impas (break-even point) yang menggambarkan biaya total yang dikeluarkan
perusahaan adalah sama dengan hasil penjualan total yang diterimanya.
Perpotongan tersebut berlaku di dua titik, yaitu titik A dan titik B.
5
CONTOH TABEL DAN GRAFIK
KEUNTUNGAN MAKSIMUM JANGKA PENDEK DENGAN KURVA BIAYA DAN PENJUALAN MARJINAL
Jumlah
produksi (1) |
Tambahan hasil
penjualan(MR) (2) |
Tambahan biaya
(MC)
(3) |
Tambahan
keuntungan (4) |
Jumlah
keuntungan (5) |
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
- 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 |
- 100 80 60 40 20 80 150 250 380 540 |
- 50 70 90 110 130 70 0 -100 -230 -390 |
- 50 120 210 320 450 520 520 420 190 -200 |
6
2.3 Operasi Perusahaan dan Industri dalam Jangka
Panjang
Perusahaan
dan industri dalam jangka panjang dapat membuat beberapa perubahan tertentu
yang mana dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Dalam jangka panjang,
semua input adalah variable. Keadaan ini bisa dianggap stage perencanaan
sebelum perusahaan masuk kedalam industri.perusahaan juga tetap berusaha
memaksimumkan profit. Harga ditetapkan pasar dan sama dengan MR. Output akan
naik selama MR<MC. Maksimum profit tercapai bila MR=MC.
2.4. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna
Kebaikan :
a.
Memdorong
efisiensi dalam produksi
Dalam
pasar persaingan sempurna, penjual dan produsen sangat banyak, sehingga antar
pejual atau produsen akan berusaha membuat produk dengan mutu yang baik dengan
biaya sehemat mungkin.
b. Kebebasan bertindak dan memilih
Pasar
persaingan sempurna memberikan keleluasaan bagi penjual untuk eluar masuk pasar
kapan saja. Siapa yang memiliki modal bisa segera masuk sebagai penjual atau
produsen, dan siapa saja yang merasa rugi bisa keluar. Demikian dengan pembeli,
kapan saja bisa berbelanja kebutuhannya tanpa ada yang menghalangi.
c. Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual
atau oleh satu pembeli
Harga
yang terbentuk benar benar merupakan hasil tarik menarik seluruh permintaan dan
seluruh penawaran. Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual yang bisa
merugikan para pembeli. Haga juga tidak dikendalikan satu pembeli yang bisa
merugikan para penjual.
Keburukan
:
a. Tidak mendorong inovasi
Dalam
pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan
lain, sehingga perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan yang kekal dari
mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut/
7
b. Adakalanya menimbulkan biaya sosial
Ditinjau
darisudut pandangan perusahaan, penggunaanya mungkin sangat efisien. Namun
ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan. Contohnya,
kegiatan yang efisien tersebut mungkin meninmbulkan pengotoran lingkungan yang
serius, maka biaya sosial dari kegiatan tersebut ssangat tinggi (masyarakat
menderita kerugian)
c. Membatasi pilihan konsumen
Barang
yang dihasilkan perusahaan-perusahaan adalan 100 persen sama, sehingga konsumen
mempunyai pilihan yang terbatas untuj menentukan barang yang akan dikonsumsinya
8
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar persaingan sempurna merupakan
pasaran barang yang ideal karena mempunyai ciri-ciri yang memaksimumkan
kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri utama pasar persaingan sempurna adalah:
pengambil harga, mudah keluar masuk, menghasilkan barang serupa (identical/homogeneous),
banyak [erusahaan dan pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai
pasar.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono.
2002. Mikro Ekonomi Teori Pengantar.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada
http://ichsanamri.blogspot.com/2013/11/grafik-pemaksimuman-keuntungan-jangka.html
http://ekonomikontekstual.com
10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar