Selasa, 03 September 2024

MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

 




PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Dosen Pengajar  :

Moh. Taufiq, S.Pd, M.Pd.

 

Disusun Oleh  :

Nisvil Laili

Ayu Bunga

Saifi Athoillah

Roki

Kelompok 2

Ekonomi mikro

Prodi Pendidikan Ekonomi

STKIP – STIT PGRI PASURUAN

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judu “ PASAR PERSAINGAN SEMPURNA “, yang mana makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ekonomi Mikro.

Makalah ini memuat tentang “Pasar Persaingan Sempurna”. Walaupun makalah ini mungkin masih kurang sempurna tetapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, kami mohon maaf yang sebeesar-besarnya.

 

 

 

 

 

Pasuruan, 10 September 2015

 

 

 

 

ii

 

 

DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................................i

Katan Pengantar.....................................................................................................................ii

Daftar Isi................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang....................................................................................................1

1.2  Rumusan Masalah...............................................................................................1

1.3  Tujuan.................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

            2.1 Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna..................................................................2

            2.2 Cara Memaksimumkan Keuntungan Jangka Pendek..........................................3

            2.3 Operasi Perusahaan dan Industri dalam Jangka Panjang.....................................7

            2.4 Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna.......................................7

BAB III PENUTUP

            3.1 Kesimpulan...........................................................................................................9

Daftar Pustaka........................................................................................................................10

 

 

 

 

 

 

iii

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

 

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yabg paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan produksi barang atau jasa yang tinggi efisiensinya. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktut organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan sektor pertanian.

Walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak terwujud dalam prakteknya, tetapi sangat penting untuk mempeajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Disamping itu, analisis keatas pasar persaingan sempurna adalah suatu permulaan yang baik di dalam mempelajari cara-cara perusahaan dalam menentukan harga dan produksi di dalam usaha mereka untuk mencari keuntungan yang maksimum.

1.2  Rumusan Masalah

1.      Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna?

2.      Bagaimana cara memaksimumkan keuntungan jangka pendek?

3.      Bagaimana operasi perusahaan dan industri dalam jangka panjang?

4.      Apa saja kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna?

1.3  Tujuan

1.      Untuj mengetahui ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

2.      Untuk mengetahui cara memaksimumkan keuntungan jangka pendek.

3.      Untuk mengetahui bagaimana operasi perusahaan dan industri dalam jangka panjang.

4.      Untuk mengetahui kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna

 

 

1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang ditandai oleh jumlah konsumen dan produsen yang sangat banyak dan tidak terbatas. Pasar persaingan sempurna juga dicirikan oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang sama. Ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan dibawah ini :

a.       Perusahaan adalah Pengambil Harga

Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli atau konsumen.

b.      Setiap Perusahaan Mudah Keluar Masuk

Bila perusahaan mengalami kerugian dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Tidak akan terdapat hambatan baik secara legal atau dalam bentuk lain secara keuntungan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meinggalkan bidangusaha tersebut,

c.       Menghasilkan Barang Serupa

Tidak terdapat perbedaan yang nyata dan tidak mudah untuk dibeda-bedakan antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lain. barang seperti itu dinamakan barang identical atau homogeneus.

d.      Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar

Karena jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan relatif kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan dipasar, akibatnya produksi setiap perusahaan sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Dan usaha untuk menaikkan atau menurunkan harga tidak akan mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.

 

 

2

e.       Pembeli Mempunyai Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar

Dalam pasar persaingan sempurna dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak dan mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan atas harga tersebut. Sehingga para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang berlaku di pasar.

Sebagai implikasi dari ciri-ciri tersebut, maka seorang produsen tidak dapat mengubah harga pasar yang berlaku. Seorang produsen hanya sebagai price taker. Dan dalam jangka pendek yang harus diperhatikan oleh produsen yang berada pada pasar persaingan sempurna adalah menentukan jumlah produksi yang dapat mendatangkan keuntungan maksimum. Hal tersebut dapat tercapai jika pendapatan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC) dan juga sama dengan harga outputnya.

Dalam jangka panjang, perusahaan akan menambah skala produksinya dan tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan-perusahaan baru yang masuk dalam industri jika ada keuntungan lebih. Akibatnya penawaran output dipasar akan bertambah dan mendorong harga turun sampai pada posisi dimana harga jual sama dengan biaya produksi.

Sehingga keuntungan menjadi normal, dan hal ini akan merangsang adanya perluasan kapasitas produksi maupun pendirian pabrik baru.

2.2 Cara Memaksimumkan Keuntungan Jangka Pendek

Di dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut :

-          Membandingkan hasil perjualan total dengan biaya total

Keuntungan ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Keuntungan adalah perbedaan antara hasil penjualan total yang diperoeh dengan biaya total yang dikeluarkan. Keuntungan akan mencapai maksimum apabila perbedaan antara keduanya adalah maksimum. Maka dengan cara ini keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan biaya total adalah paling maksimum.

 

Keuntungan = hasil penjualan total – Biaya produksi total

 

3

-          Menunjukan keadaan di mana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal

Dengan mengunakan bantuan kurva atau biaya rata-rata dan biaya marjinal, pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi dimana hasil penjualan marjinal (MR) bsama dengan biaya marjinal (MC) atau MR=MC. Suatu perusahaan akan menambah keuntungan apabila menambah prosuksi pada ketika MR>MC yaitu hasil penjualan marjinal (MR) melebihi biaya marjinal (MC). Dalam keadaan sebaliknya, yaitu apabila MR<MC, mengurangi produksi dan penjualan akan menambah untung. Maka keuntungan maksimum dicapai dalam keadaan dimana MR=MC berlaku.

Dalam jangka pendek, perusahaan harus memutuskan apakah tetap produksi atau tidak. Bila tetap prosuksi, berapa tingkat output yang tepat ( tingkat harga pasarnya sendiri ditetapkan pasar ). Bila perusahaan telah memutuskan untuk prosuksi, maka produksi akan ditingkatkan sepanjang marginal revenue (harga) melampaui marginal cost.

CONTOH TABEL DAN GRAFIK PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN BIAYA TOTAL – HASIL PENJUALAN TOTAL

 

Jumlah produksi (Q)

(1)

Hasil penjualan total (TR = PxQ)

 (2)

Biaya total (TC=FC+VC)

               (3)

Keuntungan  (4)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

-

150

300

450

600

750

900

1050

1200

1350

1500

100

200

280

340

380

400

480

630

880

1260

1800

-100

-50

20

110

220

350

420

420

320

90

-300

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

Garis tegak di antara TC dan TR, garis tegak yang terpanjang produksi adalah 7 unit, menggambarkan keuntungan yang paling maksimum. Produksi mencapai 10 unit atau lebih kurva TC telah beada di atas kurva TR kembali, perusahaan mengalami kerugian kembali. Perpotongan di antara kurva TC dan kurva TR dinamakan titik impas (break-even point) yang menggambarkan biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah sama dengan hasil penjualan total yang diterimanya. Perpotongan tersebut berlaku di dua titik, yaitu titik A dan titik B.

 

 

 

 

 

 

 

5

CONTOH TABEL DAN GRAFIK KEUNTUNGAN MAKSIMUM JANGKA PENDEK DENGAN KURVA BIAYA DAN PENJUALAN MARJINAL

Jumlah produksi        (1)

Tambahan hasil penjualan(MR)         (2)

Tambahan biaya (MC)              (3)

Tambahan keuntungan       (4)

Jumlah keuntungan       (5)

  0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

-

150

150

150

150

150

150

150

150

150

150

-

100

80

60

40

20

80

150

250

380

540

-

50

70

90

110

130

70

0

-100

-230

-390

-

50

120

210

320

450

520

520

420

190

-200

  

 

 

 

 

6

2.3 Operasi Perusahaan dan Industri dalam Jangka Panjang

Perusahaan dan industri dalam jangka panjang dapat membuat beberapa perubahan tertentu yang mana dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, semua input adalah variable. Keadaan ini bisa dianggap stage perencanaan sebelum perusahaan masuk kedalam industri.perusahaan juga tetap berusaha memaksimumkan profit. Harga ditetapkan pasar dan sama dengan MR. Output akan naik selama MR<MC. Maksimum profit tercapai bila MR=MC.

2.4. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna

Kebaikan         :

a.       Memdorong efisiensi dalam produksi

Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan produsen sangat banyak, sehingga antar pejual atau produsen akan berusaha membuat produk dengan mutu yang baik dengan biaya sehemat mungkin.

b.      Kebebasan bertindak dan memilih

Pasar persaingan sempurna memberikan keleluasaan bagi penjual untuk eluar masuk pasar kapan saja. Siapa yang memiliki modal bisa segera masuk sebagai penjual atau produsen, dan siapa saja yang merasa rugi bisa keluar. Demikian dengan pembeli, kapan saja bisa berbelanja kebutuhannya tanpa ada yang menghalangi.

c.       Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli

Harga yang terbentuk benar benar merupakan hasil tarik menarik seluruh permintaan dan seluruh penawaran. Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual yang bisa merugikan para pembeli. Haga juga tidak dikendalikan satu pembeli yang bisa merugikan para penjual.

Keburukan      :

a.       Tidak mendorong inovasi

Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain, sehingga perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut/

 

 

 

7

b.      Adakalanya menimbulkan biaya sosial

Ditinjau darisudut pandangan perusahaan, penggunaanya mungkin sangat efisien. Namun ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan. Contohnya, kegiatan yang efisien tersebut mungkin meninmbulkan pengotoran lingkungan yang serius, maka biaya sosial dari kegiatan tersebut ssangat tinggi (masyarakat menderita kerugian)

c.       Membatasi pilihan konsumen

Barang yang dihasilkan perusahaan-perusahaan adalan 100 persen sama, sehingga konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuj menentukan barang yang akan dikonsumsinya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

            Pasar persaingan sempurna merupakan pasaran barang yang ideal karena mempunyai ciri-ciri yang memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri utama pasar persaingan sempurna adalah: pengambil harga, mudah keluar masuk, menghasilkan barang serupa (identical/homogeneous), banyak [erusahaan dan pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

DAFTAR PUSTAKA

 

Sukirno, Sadono. 2002. Mikro Ekonomi Teori Pengantar.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

http://ichsanamri.blogspot.com/2013/11/grafik-pemaksimuman-keuntungan-jangka.html

http://ekonomikontekstual.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar